30 Tahun Dipasung, Warga asal Kepanjen Malang ini Akhirnya Dibebaskan

30 Tahun Dipasung, Warga asal Kepanjen Malang ini Akhirnya Dibebaskan
Muhammad Suprihadi (51) sesaat setelah dibebaskan dari ruang pasung, sebelum dibawa ke RSJ Lawang (Senin, 31/10)

TerasJatim.com, Malang – Setelah selama 30 tahun dipasung, Muhammad Suprihadi (51), warga RT04/RW05 Kelurahan Panarukan, Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang Jawa Timur, akhirnya dibebaskan oleh tim gabungan Dinas Sosial Pemkab malang dan Pemprov Jawa Timur, Senin, (31/10).

Suprihadi dipasung oleh orangtuanya sejak remaja, saat dia masih kelas 3 SMA pada tahun 1986. Dia dipasung di dalam ruangan lantaran sering dianggap membuat onar saat penyakitnya kambuh.

Selama dalam pasungan, akses ke dunia hanya sebuah jendela jeruji besi berukuran 50 sentimeter x 40 sentimeter. Dari jendela itu pula makanan dan minuman untuk Suprihadi dimasukkan.

“Kini pasien kita bawa ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Lawang untuk menjalani rehabilitasi,” ungkap Kasi rehabilitasi Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, Yusmanu, di sela sela proses pembebasan pasien.

Ia mengatakan, pembebasan pasien dari pasungan ini dilakukan oleh tim gabungan Dinsos Provinsi Jawa Timur dan Kabupaten Malang. Suasana pembebasan pasien gangguan jiwa dari pasungan berjalan dramatis dan menyedot perhatian warga sekitar.

Bahkan petugas terpaksa membobol tembok pembatas untuk masuk ke dalam ruang pasung pasien. Berbekal gancu dan palu godam, petugas terpaksa menghancurkan tembok yang mempunyai ketebalan sekitar 15 sentimeter tersebut.

Setelah berhasil dilubangi, petugas masuk melalui lubang untuk memeriksa kondisi pasien. Petugas lainnya menyiapkan obat suntik bius untuk menenangkan pasien gangguan jiwa itu, sebelum dievakuasi keluar dari ruangan yang mirip penjara tersebut.

Setelah dikeluarkan, Suprihadi dimandikan oleh petugas. Setelah kondisi badan MS bersih, kemudian diangkut dengan menggunakan ambulan dan dibawa ke RSJ Lawang.

“Kami berharap setelah selesai rehabilitasi, keluarga korban tidak melakukan pemasungan kembali,” harap Yusmanu. (Kta/Red/TJ/KBRN)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim