Usai Sebut Wartawan ‘Goblok’, Eks Komite SMPN 1 Pacitan Minta Maaf

Usai Sebut Wartawan ‘Goblok’, Eks Komite SMPN 1 Pacitan Minta Maaf

TerasJatim.com, Pacitan – Beberapa hari terakhir, grup WhatsApp wartawan di Kabupaten Pacitan, Jatim, dibuat gaduh dengan adanya ujaran kebencian yang dilayangkan oleh mantan Ketua Komite Sekolah SMPN 1 Pacitan, yang menyebut wartawan ‘goblok’.

Sebelumnya, ungkapan dengan nada kebencian secara tertulis itu, tertuang dalam percakapan grup WhatsApp Paguyuban Komite SMA di Pacitan.

Hal itu berawal dari salah satu anggota grup yang mengirim link pemberitaan terkait dugaan pungutan berkedok sumbangan yang terjadi di SMPN 1 Pacitan.

Dalam berita itu dijelaskan bahwa sumbangan yang disampaikan kepada wali murid bersifat wajib, dan menetapkan nominal yang harus dibayar.

Pemberitaan dari media nasional itu seolah jadi pemicu kebencian seorang mantan Ketua Komite SMP N 1 Pacitan, Mohammad Widiyanto, hingga akhirnya ia pun meluapkan amarahnya dalam grup itu dengan menyebut ‘wartawan goblok’.

Setelahnya, tangkapan layar percakapan yang diduga telah merendahkan profesi jurnalis itu pun tersebar sampai grup WhatsApp wartawan, yang seketika juga mematik api permusuhan.

Wartawan Pacitan yang tergabung dalam Forum Pewarta Pacitan (FPPA) tidak terima atas pernyataan eks Ketua Komite SMPN 1 Pacitan.

Perihal itu, FPPA berinisiatif mengundang yang bersangkutan untuk duduk bersama. Sesuai undangan, Widi hadir di Balai Wartawan, Jalan Dr. Sutomo Nomor 55, pada Rabu (27/09/2023) siang.

Dalam klarifikasinya itu, eks Komite yang dulunya juga seorang wartawan di media ternama, tidak menampik apa yang ia tuliskan, dan mengaku spontan menggerakkan jemarinya di papan ketik.

“Itu (tulisan) saya (grup WhatsApp Komite SMA). Menjawab kejengkelan saya kepada Ketua Komite SMA, karena membawa perkara di luar SMA. Spontan itu saya tulis,” ucap Mohammad Widi.

BACA JUGA: https://www.terasjatim.com/hmm-sumbangan-wajib-bayar-smp-negeri-di-pacitan-nilainya-capai-rp13-miliar/

Pasca menyinggung profesi yang dulu pernah ia geluti bertahun-tahun, kini eks komite itu pun minta maaf di hadapan puluhan wartawan Pacitan. Widi tidak mengira, jika celoteh yang dituliskan dalam grup WhatsApp tersebut akan menjadi serius.

“Saya minta maaf kepada teman-teman wartawan di Pacitan, dan di mana pun. Saya tidak menyangka persoalan kecil ini jadi besar. Saya tidak menyangka seserius ini,” ungkapnya, sembari berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya yang membawanya hingga sejauh ini. (Git/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim