Tiba di Surabaya, Atlet PON Jatim Jalani Karantina Selama 5 Hari
TerasJatim.com, Surabaya – Usai berlaga pada PON XX Papua, atlet PON Jatim tiba di Surabaya, Senin (18/10/2021).
Selain Sekdaprov Jatim dan Kapolda Jatim, kedatangan para atlet PON tersebut juga disambut oleh Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto.
Para atlet datang dengan membawa sejumlah medali yang sebelumnya telah berhasil disabet melalui beberapa kejuaraan yang berlangsung di Papua, beberapa waktu lalu itu.
Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto, mengapresiasi keberhasilan para atlet selama mengikuti kejuaraan tersebut. Menurutnya, atlet-atlet asal Jatim ini menunjukkan prestasi yang luar biasa.
Meski demikian, sambung dia, aturan protokol kesehatan pun wajib dipatuhi oleh para atlet. Salah satunya adalah harus menjalani proses karantina yang harus diikuti oleh para atlet setibanya di Surabaya.
“Meskipun hasil PCR tidak menunjukkan positif terkonfirmasi Covid-19, namun para atlet ini wajib dikarantina selama 5 hari,” tegasnya.
Pangdam mengungkapkan, beberapa lokasi sudah disediakan untuk dijadikan tempat isolasi bagi para atlet. Hal ini juga untuk menepis kabar yang beredar bahwa para atlet yang pulang ke Jatim tidak menjalani karantina.
“Beberapa waktu lalu ada informasi bahawa Jatim tidak melaksanakan program karantina. Itu tidak betul. Para atlet tetap kita karantina,” bebernya.
Untuk diketahui, Provinsi Jatim berada pada peringkat ketiga PON XX Papua. Hasil itu menjadi kebanggaan bagi masyarakat Jatim.
Sejumlah atlet telah berhasil menunjukkan kemampuannya dalam ajang bergengsi tersebut. Salah satunya, prestasi yang berhasil diraih Sisilia Agustiani Ora, yang berhasil membawa medali perak dalam cabang olahraga Karate perorangan. (Kus/Kta/Red/TJ)
