Tak Pedulikan Ancaman, Wabup Bojonegoro Tetap Lakukan Sidak di Sejumlah Proyek Pembangunan

Tak Pedulikan Ancaman, Wabup Bojonegoro Tetap Lakukan Sidak di Sejumlah Proyek Pembangunan

TerasJatim.com, Bojonegoro – Meski beberapa kali mendapat ancaman termasuk akan didemo besar-besaran di rumah dinasnya, Wakil Bupati (Wabup) Bojonegoro, Budi Irawanto, terus melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di sejumlah lokasi proyek pembangunan.

Kali ini, Senin (27/12/2021) Wabup yang akrab disapa Mas Wawan ini melakukan Sidak di proyek peningkatan jalan poros antar kecamatan. Tak ayal lagi, dalam Sidak ini Wabup menemukan garapan proyek yang tidak sesuai spesifikasi teknis (spektek), mulai dari strauss hingga penulangan besi waremest.

Dalam Sidaknya di lokasi proyek peningkatan jalan rigid cor beton ruas Desa Klepek, Sukosewu – Pancur, Wawan menyebut, di ruas proyek jalan tersebut sebelumnya sempat viral di medsos terkait buruknya mutu dan kualitas pekerjaan.

“Saya meminta secara tegas kepada pihak DPU Bina Marga agar melakukan koordinasi dan tindakan terhadap konsultan dari hasil temuan di lokasi,” ujar Wawan yang saat Sidak ditemui pihak pelaksana kegiatan atau pemenang lelang, staf dari Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga, serta konsultan pengawas di lokasi proyek.

Menurutnya, Sidak ke lokasi kegiatan pembangunan ini bukan untuk menakut-nakuti. Namun, dengan sisa waktu tahun 2021 yang tinggal beberapa hari ini, pelaksana kegiatan serta konsultan pengawas harus mengedepankan mutu yang terbaik.

Kepada pihak DPU Bina Marga, Wawan mewanti-wanti agar memperhatikan kondisi riil garapan di lapangan. Sebab, menurut dia, yang terjadi saat ini terbukti banyak ditemukan pengecoran yang tidak tepat alias asal-asalan.

“Saya menemukan besi strauss berada di luar pengecoran dan sengaja dibiarkan. Ada pula yang besi warmestnya hanya satu namun langsung dicor. Ini merupakan bukti bahwa konsultan pengawas tidak berada di lokasi, justru yang mengetahui adalah masyarakat sekitar,” ungkap orang nomor 2 di Telatah Angling Dharma ini serius.

Baca juga: https://www.terasjatim.com/garapan-jalan-rigid-puluhan-milyar-dianggap-sulapan-pu-bina-marga-bojonegoro-kura-kura-dalam-perahu/

Tak sampai di situ saja, di hadapan konsultan pengawas, kontraktor, serta Kabid Jalan DPU Bina Marga, Wawan menginstruksikan agar segera melakukan perbaikan dan pembenahan pada item pekerjaan yang tidak sesuai spektek dan juga memperhatikan pembayarannya.

“Kalau memang tidak diperbaiki dan tidak mengindahkan instruksi hasil temuan, maka harus dilakukan kajian terkait pembayarannya. Sebab hanya dengan pembangunan yang berkualitas, maka bisa dinikmati masyarakat dengan baik,” tukas dia.

Dia menandaskan, sebagai Wabup dirinya sangat mendukung pembangunan. Kegiatan sidak yang dilakukannya ini tidak ada motif untuk menakut-nakuti siapapun. Ia berpesan, masyarakat juga dapat turut mengawasi seluruh pekerjaan agar memperoleh mutu dan kualitasnya yang baik sehingga bisa dinikmati bersama.

Di pihak lain, Kabid Jalan DPU Bina Marga, Radityo B mengungkapkan, sesuai temuan Sidak Wabup di lapangan itu, maka akan dilakukan pengecekan ulang terhadap mutu serta kualitas pada paket pekerjaan peningkatan jalan Klepek – Pancur.

“Kita akan lakukan pengecekan, apabila memang tidak sesuai, maka akan kita lakukan pembongkaran serta perbaikan agar sesuai dengan spesifikasi,” kata dia berargumen.

Sesuai data yang diperoleh dari laman LPSE Kabupaten Bojonegoro, paket pekerjaan peningkatan jalan Klepek – Pancur pagunya senilai Rp. 18.750.000.000,00 dan dimenangkan oleh PT. Sarana Multikarya Indonesia, yang beralamat di jalan Soekarno Hatta No. 679 Lt. 1/A Bandung, Jawa Barat.

Sementara untuk Konsultan Pengawasnya adalah PT. Bhakti Persada, yang beralamat di jalan Bendul Merisi Utara I Nomor 4, Surabaya, Jawa Timur.

Baca juga: https://www.terasjatim.com/proyek-jalan-rigid-beton-sulapan-wabup-bojonegoro-damprat-kadin-pu-bina-marga/

Sebelumnya, seperti diberitakan berkali-kali oleh TerasJatim.com, proyek peningkatan jalan rigid di wilayah Bojonegoro memang terindikasi tidak sesuai spektek dan pengerjaannya diduga asal-asalan. Hasil temuan Tim Investigasi TerasJatim.com merekam segala dugaan ketidaksesuaian proyek jalan rigid yang nyaris semua diduga sulapan alias sim salabim. (Saiq/ Tim/Red/TJ)

Baca juga: https://www.terasjatim.com/dugaan-sulapan-proyek-rigid-beton-di-bojonegoro-mulai-tersibak-oleh-fenomena-alam/

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim