Tahun Ini, 38 Ruas Jalan di Lamongan Diperbaiki
TerasJatim.com, Lamongan – Tahun 2024 ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan Jatim optimis dapat meningkatkan pembangunan infrastruktur, khusunya jalan. Melalui program JAMULA (Jalan Mantap dan Alus Lamongan), secara bertahap dituntaskan pembangunannya. Khusus di tahun 2024 ini, ditargetkan akan ada 38 ruas jalan yang akan diperbaiki.
“Pada tahap pertama ini dibangun enam ruas jalan, yaitu ruas Dadapan – Solokuro, Kedungpring – Sokobendu, Sugio – Tlanak, Sukodadi – Plembon, Sumberwudi – Maduran, dan Pucuk – Sekaran,” jelas Sujarwo, Plt. Kepala Dinas PU Bina Marga Kabupaten Lamongan, dalam rilisnya yang diterima TerasJatim.com, Selasa (19/03/2024).
Sementara, sambung dia, terdapat 32 ruas jalan lain dikerjakan secara bertahap. Ruas jalan itu antara lain, ruas Cangkring – Talunrejo, Kalen – Jatipayak, Mojorejo – Jegreg, ruas Mojorejo – Medalem, Baturono – Kembangbahu dan lainnya.
Surjarwo menyebutkan, dari 665,47 KM jalan di Kabupaten Lamongan, 78,94% jalan dalam kondisi mantap.
Khusus menghadapi hari raya idul fitri, guna kelancaran lalu lintas mudik, Dinas PU Bina Marga melakukan pekerjaan rutin pemeliharaan jalan. Ada 8 ruas jalan yang telah rampung dikerjaan, yakni ruas Made – Plembon, Tunjungmekar – Sambopinggir, Mantup – Ayamalas, Mantup – Sambeng serta Bluluk – Sukorame.
Terpisah, Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, meminta jajaran terkait untuk segera dilakukan percepatan maupun penambahan jumlah pemeliharaan rutin di jalan kabupaten sebelum hari raya idul fitri.
“Sudah 78% jalan dalam keadaan baik, khusus pemeliharaan di lebaran (hari raya idul fitri) 20 ruas kalau bisa, dilakukan penambahan karena nanti akan menjadi akses masyarakat yang melakukan perjalanan mudik,” tutur Pak Yes, sapaan akrab Bupati Lamongan ini.
Dalam kesempatan yang sama, Pak Yes juga mengapresiasi kesiapan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabuapten Lamongan dalam menyiapkan peningkatan kelancaran dan keselamatan wilayah di Kabupaten Lamongan, mulai dari pemasangan pos peneduh pada perlintasan sebidang di 5 titik, pemasangan banner peringatan pada perlintasan sebidang, pengecekan palang pintu, mengcover keselamatan petugas palang pintu dalam BPJS Ketenagakerjaan, pemasangan petunjuk jalur alternatif, serta sosialisasi uji kir gratis.
Disamping itu, terkait cuaca ekstrim akhir-akhir ini, Pak Yes meminta untuk memaksimalkan program-program PU SDA dalam mengantisipasi luapan air hujan yang terjadi di daerah rawan banjir, yakni di daerah banjir Muara Kali Asinan, banjir Bengawan Jero, banjir perkotaan, serta banjir Das Semarmendem.
Bupati Yes juga menekankan, agar Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) mengantisipasi lonjakan harga bahan pokok di bulan Ramadhan hingga hari raya idul fitri. TPID Lamongan diperintahkan agar gencar melakukan kontrol terhadap harga bahan pangan dan pasokan bahan pangan.
Berdasarkan data dari Bulog setempat, stok persediaan di Gudang Karangkembang Lamongan per tanggal 17 Maret 2024, terdapat stok beras sebanyak 2,4 ribu ton. (Kta/Red/TJ)
