Jelang Lebaran, Baju Bekas Laris Diserbu Warga
TerasJatim.com, Malang – Menjelang lebaran, antusiasme masyarakat untuk membeli baju cukup tinggi. Tak hanya baju baru, baju bekas layak pakai pun juga ramai diserbu warga.
Meski harus rela berdesak-desakan, namun stand penjualan baju bekas di Pasar Murah Ramadhan yang digelar Pemerintah Kota Malang menjadi titik yang paling ramai diserbu warga.
Stand penjualan baju bekas milik Dharma Wanita dan Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Malang ini bahkan ramai diserbu warga. “Ketika stand lain belum dibuka, stand penjualan baju bekas sudah ramai dipenuhi warga yang ingin mencari baju bekas layak pakai,” kata Ketua GOW Kota Malang, Endang Purnawi Wasto.
Baju bekas yang merupakan sumbangan organisasi, ASN, dan instansi lain di Kota Malang ini memang dijual dengan harga yang cukup terjangkau, mulai dari Rp 1000 hingga Rp 15 ribu per buah. Pakaian yang dijual pun jumlahnya ribuan, mulai dari celana, kaos, jaket, sepatu, hingga tas. “Tujuan kami memang untuk meringankan masyarakat yang ingin membeli baju lebaran,” tuturnya.
Tak hanya itu, nantinya seluruh uang hasil penjualan baju bekas ini akan disumbangkan kepada warga yang kurang mampu. “Uang hasil penjualannya akan kami berikan pada warga lansia produktif yang tinggal di Kampung Topeng Malang. Selain itu, GOW dan Dharma Wanita juga akan memberikan takjil gratis bagi warga yang membutuhkan,” ungkap Endang.
Terpisah, Asih, salah seorang warga, mengaku senang dengan keberadaan stand penjualan baju bekas ini. “Mau lebaran lumayan bisa beli baju dengan harga sangat murah. Saya dapat celana hanya dengan harga Rp 5 ribu saja,” ujar warga Kecamatan Sukun ini.
Menurut Asih, selain bisa mendapatkan baju dengan harga terjangkau, ia pun bisa turut membantu warga yang kurang mampu. “Karena kita tahu kalau uang hasil penjualannya diberikan pada warga yang kurang mampu, jadi dengan membeli baju bekas ini, kita juga ikut membantu donasi warga tidak mampu,” pungkasnya. (Kta/Red/TJ/HO-KBRN)
