Gunakan Kaki Palsu, Jemaah asal Bojonegoro ini Mengaku Siap Jalani Ibadah Haji

TerasJatim.com, Surabaya – Terlahir dengan sempurna namun menjadi cacat saat usia senja, bukanlah hal yang mudah diterima.

Namun, kekurangan yang dimilikii tidak menyurutkan niat Imam Safi’i untuk terbang ke tanah suci gunan menunaikan ibadah haji.

Saat ditemui di Asrama Haji Surabaya, Jumat (02/06/2023) pagi, Imam, pria 58 tahun, asal Kecamatan Baureno Bojonegoro ini, terlihat tegar dan percaya diri. Ia menyakini jikia dirinya akan mampu menjalankan ibadah haji dengan kondisinya sekarang.

Imam bercerita, setelah mendaftar haji pada tahun 2011 lalu, seharusnya ia berangkat haji pada tahun 2021. Namun karena kondisi pandemi Covid-19, keberangkatan haji bagi warga Indonesia ditiadakan.

Imam mengaku merasa ada hikmah di balik tidak adanya keberangkatan haji tersebut. Karena pada tahun yang sama, ia terpaksa menjalani operasi untuk mengamputasi kaki kirinya akibat sakit yang diderita sejak 2019. Sehingga pada tahun itu, Imam dapat menjalankan pengobatan dan perawatan kesehatannya.

Dan pada tahun ini, ia bersyukur dapat dipanggil untuk mengikuti ibadah haji walau dengan kondisi memakai kaki palsu dan berjalan dengan bantuan kruk.

Imam Safii yang tergabung dalam kloter 22, kemudian bercerita, ia tidak memiliki anak dan tidak ada istri yang mendampingi hidupnya lagi.

Meski demikian, Imam tidak mengkhawatirkan apapun dalam menjalan ibadah haji ini. Bahkan ia menyakini akan dimudahkan dalam menjalankan ibadah.

Imam pun mengaku tidak menolak, jika nantinya perlu menggunakan kursi roda dalam menjalankan ibadah haji. (Neo/Kta/Red/TJ)

Print