Dirumahkan dari Pekerjaannya, Pria di Bojonegoro ini Tekuni Usaha ‘Nyupang’
TerasJatim.com, Bojonegoro – Dirumahkan dari pekerjaannya sebagai pengawas di perusahaan jasa konstruksi saat masa pandemi Covid-19, Vicky Efendi, pria 29 tahun, asal Desa Kalisari Baureno Bojonegoro Jatim ini, tak patah semangat.
Vicky kini banting setir menekuni usaha penjualan ikan hias air tawar alias ikan cupang. Ia mengaku, usaha ikan cupang tersebut menjadi alternatif mengais rejeki setelah menganggur beberapa bulan terakhir.
“Timbang nganggur, awalnya iseng-iseng menawarkan cupang melalui medsos, ternyata banyak yang minat dan memesan,” ujarnya, saat ditemui TerasJatim.com, di tempat jualannya di kawasan jembatan cincim lama Babat, Selasa (09/11/20)
Vicky atau yang akrab disapa Jambal itu mengatakan, setahun belakangan ini hobi mengoleksi ikan cupang sebagai hiburan saja dan baru berjualan sekitar 3 bulan dengan modal terbatas.
“Modalku mung iwak cupang 8, dengan aquarium dari topeles kue suguhan riyayan. Setiap laku, saya belikan cupang anakan lalu berkembang,” tukasnya sambil tertawa
Kni cupang milik Jambal ini sudah ratusan ekor dengan beragam jenis dan beragam harga. Mulai dari harga Rp60 ribu hingga Rp600 ribu per/ekor ikan hias mini tersebut.
Selain melakukan penjualan secara online melalui medsos, ikan cupang milik Jambal itu juga dijual secara langsung dengan lokasi penjualan nunut di warung khas botok jambal cincim lawas milik orang tuanya.
“Ya online ya langsung, sing penting berusaha agar bisa laku dam dapat penasukan di tengah kesulitan saat ini,” pungkas pemuda lajang itu sembari bantu jualan botok jambal. (Saiq/Red/TJ)
