Ratna Dewi, Resmi Pimpin DPK PT-HKTI Lumajang Masa Bhakti 2020-2025

Ratna Dewi, Resmi Pimpin DPK PT-HKTI Lumajang Masa Bhakti 2020-2025

TerasJatim.com, Lumajang – Menjelang hari jadi-nya yang ke 765 tahun pada 15 Desember nanti, Kabupaten Lumajang mendapat kado istimewa dengan pembentukan Perempuan Tani – Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (PT-HKTI).

Dalam kepengurusan DPK PT HKTI Kabupaten Lumajang masa bhakti 2020 – 2025 itu, Ratna Dewi, resmi dilantik sebagai ketua oleh Ketua DPP PT-HKTI Jatim, Dr. Lia Istifhama, MEI, di gedung panti PKK Kabupaten Lumajang, Senin (09/11/20).

Tampak hadir Hj. Musfarina Thoriqul Haq, sebagai pembina DPK PT-HKTI Kabupaten Lumajang, Kapolres Lumajang AKBP Deddy Foury Millewa, serta perwakilan Dandim 0821 Lumajang.

Juga terlihat sejumlah pejabat di lingkup Pemkab Lumajang, diantaranya Sekda Kabupaten Lumajang, Teguh Widjayono, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Hertutik, dan Kepala Dinas Pertanian, Paiman.

Dalam sambutannya, Ratna menyampaikan kekaguman kepada sejumlah tokoh perempuan millennial. “Saya sangat kagum dengan salah satu perempuan yang mengispirasi saya, Dr. Lia Istifhama, Mei, ketua DPP PT HKTI Jatim. Saya juga sangat kagum kepada ibu Hj. Musfarina Thoriqul Haq (istri Bupati Lumajang),” jelasnya.

Ratna juga berterima kasih kepada semua pihak yang membantu terlaksananya acara pelantikan, diantaranya jajaran Fprkopimda Lumajang (Kapolres AKBP Deddy Foury Millewa, Dandim Lumajang Letkol Inf Andi Andriyanto Wibowo, wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati, serta seluruh pejabat di Pemkab Lumajang.

“Terima kasih atas dukungan yang diberikan atas dilantiknya saya sebagai ketua DPK PT-HKTI kabupaten Lumajang, serta semua pihak yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu,” ucapnya.

Di tempat yang sama, Ketua DPP PT-HKTI Jatim, Lia Istifhama, menyampaikan apresiasi atas kebaikan istri Bupati Lumajang dan pihak lain yang turut membantu terbentuknya DPK PT-HKTI Kabupaten Lumajang.

“Terima kasih ibu Musfarina, tokoh perempuan yang down to earth sekaligus salah satu tokoh Fatayat Jatim, yang telah memberikan ruang bagi kami, perempuan tani, untuk turut melakukan penguatan spirit agraris di Lumajang,” ujarnya.

Menurut Lia, Lumajang merupakan salah satu lumbung padi di Jawa Timur. Selain itu, ketahanan pangan nasional dari Lumajang juga terbantu dengan potensi lainnya, seperti varian buah, yaitu nangka, kenitu, pisang agung, dan pisang mas kirana.

Pada sektor peternakan, sambung Lia, ada kambing PE dan susu segar. Sedang pada sektor perindustrian dan perdagangan, ada kerajinan perak. Tak hanya itu, pada sektor kehutanan ada produk kayu olahan. “Jadi luar biasa potensi Lumajang. Dan semoga perempuan tani yang terbentuk ini dapat memberikan sumbangsih untuk Lumajang ke depan,” harapnya.

“Jadikan ‘ada’nya kita adalah untuk ‘ada’. Ada di sini adalah ikhtiar memberikan kemaslahatan bagi orang lain. Segala yang dilakukan melalui organisasi ini, mohon dikedepankan kepentingan bersama. Sehingga semua merasakan saling memiliki dan kebaikan selama berorganisasi sosial bersama-sama,” tandasnya. (Crus/Kta/Red/TJ/Adv)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim