Diduga Dilempar Batu, Seorang Pemotor Meregang Nyawa di JLS Pacitan

Diduga Dilempar Batu, Seorang Pemotor Meregang Nyawa di JLS Pacitan

TerasJatim.com, Pacitan – Kecelakaan tunggal hingga menyebabkan korban meregang nyawa, terjadi di Jalur Lintas Selatan (JLS) Pacitan, tepatnya di Kelurahan Ploso, pada Jumat (23/08/2024).

Menurut informasi yang diterima TerasJatim.com, peristiwa nahas pada Jumat malam kemarin itu menimpa seorang pelajar yang diketahui bernama Bayu Sofyan, warga asal wilayah Kecamatan Pringkuku.

Awalnya, korban yang mengendarai motor bebek melaju dari arah Pancer Door dan hendak kembali ke rumah, dengan kecepatan tinggi. Informasi yang beredar, ketika sampai di TKP, korban menggeber-geber motornya hingga berulang kali.

Suara knalpot motor korban yang sudah di brong itu meraung raung keras. Kabarnya, saat itulah ia dilempar batu oleh orang tak dikenal, lalu jatuh terseret jauh dan meninggal dunia di tempat kejadian.

Pada video yang beredar pada grup WhatsApp yang diikuti TerasJatim.com, korban tampak tergeletak di aspal dan dikerumuni sejumlah orang. Kondisi korban terlihat ada luka parah di bagian kepala, dan darah membasahi dahi hingga wajah.

“Enek (ada) korban lain. Ora enek (tidak ada), mung siji (cuma satu),” bunyi percakapan yang terdengar dalam video “Diduga Dilempar Batu, Seorang Pengendara Motor Tewas di JLS Pacitan” yang berdurasi 12 detik tersebut.

Untuk mengecek kebenaran kabar tersebut, TerasJatim.com mencoba menghubungi pihak kepolisian, dalam hal ini Satlantas Polres Pacitan.

Melalui Kanit Gakkum Satlantas Polres Pacitan, Aiptu Jani Agus Siswanto, perihal itu pihaknya belum bisa memastikan kebenaran dugaan penyebab kecelakaan yang sudah beredar.

“Masih kita kembangkan dulu, nanti kita kabari. Sabar dulu,” tulis Jani, dalam percakapan WhatsApp dengan TerasJatim.com, Sabtu (24/08/2024) siang.

Hingga berita ini ditayangkan, polisi belum memberi keterangan pasti perihal penyebab kecelakaan tersebut.

Untuk sekadar diketahui, JLS mulai Ploso hingga Sirnoboyo itu, diduga juga digunakan sebagai ajang balap liar ketika jalanan lengang di malam hari. (Git/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim