Dampak Buruk Dari Mie Instan

Dampak Buruk Dari Mie Instan
ilustrasi

TerasJatim.com, Surabaya – Mungkin kita semua sudah sangat akrab dengan salah satu jenis makanan cepat saji ini.

Dan semua tahu bahwa mie instan merupakan makanan alternatif yang bisa mengenyangkan, mudah memasaknya, cepat matangnya, gampang mendapatkannya, rasanya yang lumayan enak karena tersedia berbagai pilihan rasa dan yang terpenting adalah harganya relatif murah.

Namun dibalik itu semua, jika dikonsumsi secara berlebihan, makanan ini juga bisa menimbulkan kerugian bagi kesehatan kita.

Berukut beberapa resiko penyakit yang dapat terjadi jika terlalu banyak mengonsumsi mie instan :

Sakit pencernaan,

Makan mie saja tanpa tambahan bahan makanan lain bisa merusak pencernaan, dan bisa mengakibatkan sembelit, asam lambung, diare, nyeri, maag, kembung, dan lainnya.

Tekanan darah tinggi,

Dalam bumbu yang mengandung tinggi natrium ini, dampaknya dapat mengalami kenaikan tekanan darah, masalah pada ginjal, penumpukan cairan di kaki dan tangan. Lebih parah lagi jika orang tersebut menderita hipertensi.

Sistem metabolis terganggu,

Makan mie instan secara berlebihan, dapat membuat sistem metabolisme terganggu dan pada akhirnya bisa menimbulkan obesitas, serta racun tubuh sulit dikeluarkan. Ini parah, sebab mie instan sendiri kaya bahan penyedap (MSG) dan pengawet.

Kanker,

Berbagai bahan buatan di dalam mie instan memicu munculnya sel kanker. Apalagi mie instan kemasan styrofoam yang diseduh dengan air panas.

Sakit lever,

Banyak mengkonsumsi mie instan juga berdampak buruk untuk lever, karena kandungan humektan atau zat anti beku. Ia juga memiliki propilen glikol yang membuat sistem kekebalan tubuh menurun.

Obesitas,

Kalori yang dimiliki mie instan cukup tinggi karena terbuat dari tepung terigu. MSG dan zat aditiktifnya pun banyak, yang memicu melambatnya sistem metablisme dan memicu obesitas.

Untuk mencegah berbagai penyakit-penyakit tersebut, kurangi frekwensi mengkonsumsi mie instan kegemaran anda, dan upayakan untuk menambahkan banyak sayur-sayuran di dalamnya, agar lebih sehat. (Kta/TJ-dari berbagai sumber)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim