Cuaca Kering, di Bojonegoro Terjadi Kebakaran di Hutan dan Lahan Tebu
TerasJatim.com, Bojonegoro – Dalam cuaca kering pekan ini telah terjadi peristiwa kebakaran di sejumlah tititik di lahan hutan di wilayah Kabupaten Bojonegoro, Jatim, dengan luas area yang terbakar mencapai hampir tiga hektare.
Meski dapat segera dipadamkan dan tak ada laporan korban jiwa dalam peristiwa tersebut namun kerugian materiil tak dapat dihindarkan.
Selain kebakaran lahan hutan yang ada di wilayah Kecamatan Bubulan merembet hingga ke wilayah hutan Kecamatan Dander, pada Senin (14/08) malam, juga terjadi kebakaran lahan kebun tebu pasca pemanenan, di Desa Ngumpakdalem Bojonegoro.
Kebakaran lahan tebu milik pengusaha warga Kota Bojonegoro itu sempat membuat panik warga sekitar. “Ya ketakutan, api makin lama semakin membesar. Kuatirnya merambat terus dan menjadi bencana,” ungkap Amin (34) salah satu warga setempat.
Beruntung, ketakutan warga itu tak menjadi kenyataan. Sebab, tak berselang lama kobaran api akhirnya berhasil dipadamkan oleh pihak BPBD dengan mengerahkan sejumlah mobil pemadamnya.
“Kita terjunkan 3 unit mobil pemadam kebakaran dari Pos Bojonegoro, dan Pos Temayang, berikut 10 personil untuk membantu pemadaman kebakaran lahan tebu iu.” ujar Sukirno, Kabid Pengendalian Kebakaran kepada awak media.
Lanjutnya, api pertama kali diketahui warga seusai maghrib atau sekira pukul 18.00 WIB sebelum akhirnya membesar karena hembusan angin sisa panen tebu kering. Kebakaran sudah bisa dipadamkan pada pukul 20.00 WIB.
Pihak terkait masih belum bisa memastikan penyebab terbakarnya lahan hutan dan kebun tebu itu. Namun demikian sejumlah informasi nenyebut, kebakaran hutan diduga disebabkan api dari puntung rokok dan kebakaran lahan tebu disebabkan pembakaran sisa sampah dedaunan tebu yang telah dipanen. (Saiq/Red/TJ)
