Bus Eka Vs Bus Sugeng Rahayu Telan Korban 3 Tewas dan 15 Luka-luka, Ini Daftarnya
TerasJatim.com, Ngawi – Satlantas Polres Ngawi merilis data mutakhir korban tewas dan terluka dalam insiden tabrakan antara Bus Eka Vs Bus Sugeng Rahayu, yang terjadi di Jalan Raya Ngawi – Maospati, depan SMPN 2, Desa Tambakromo, Kecamatan Geneng, Kamis (31/08/2023) pagi.
Kepada para jurnalis, Kapolres Ngawi, AKBP Argowiyono, memaparkan jumlah total korban baik tewas maupun yang mengalami luka-luka.
Menurutnya, jumlah korban dalam insiden maut itu sebanyak 18 orang, terdiri penumpang kedua bus, pengemudi kedua bus dan seorang pejalan kaki.
Rinciannya, sebanyak 3 orang meninggal dunia di tempat kejadian. Ketiganya masing-masing, pengemudi Bus Eka Nopol S 7551 US, Catur, warga Desa Sendang, Kecamatan Karang Gede, Kabupaten Boyolali, Jateng.
Kemudian, pengemudi Bus Sugeng Rahayu Nopol W 7572 UY, Agus Susanto, 28 tahun, warga Desa Babadan, Kecamatan Wlingi, Blitar. Serta seorang perempuan pejalan kaki yang tinggal tak jauh dari lokasi kejadian, bernama Atik Sujiati, wanita 58 tahun.
Sedangkan 15 orang lainnya mengalami luka-luka variatif di beberapa bagian tubuhnya. Belasan korban yang terluka itu masing-masing sebagai penumpang Bus Eka sebanyak 7 orang, sedangkan penumpang Bus Sugeng Rahayu sebanyak 8 orang.
Disebutkan oleh AKBP Argowiyono, ketiga korban tewas langsung dikirim ke Kamar Jenazah RSUD dr. Soeroto, Ngawi. Sedangkan 15 orang terluka menjalani perawatan di 3 rumah sakit, masing-masing RS Geneng, RS Widodo dan RSUD dr. Soeroto.
“Terjadinya kecelakaan itu ketika sopir Bus Eka, yang mengemudikan busnya dari arah Utara, berusaha menghindari seorang penyeberang jalan. Saat bersamaan meluncur dari arah berlawanan, Bus Sugeng Rahayu. Terjadilah insiden tersebut,” katanya, Kamis sore.
Peristiwa tersebut terjadi di depan gedung SMPN 2 Geneng, Desa Tambakromo, Kecamatan Geneng. Guna menghindari penyeberang jalan, pengemudi Bus Eka langsung banting setir ke sisi kanan.
Nahasnya, saat yang bersamaan, dari arah berlawanan (Selatan) meluncur Bus Sugeng Rahayu yang dikemudikan Agus Susanto. Kedua sopir bus itu sudah tak sanggup mengendalikan kemudinya, hingga kedua kendaraan besar itu bertabrakan dengan keras.
BACA JUGA: https://www.terasjatim.com/tabrakan-2-bus-di-ngawi-3-orang-tewas-di-tkp/
Berikut identitas para korban yang masih dirawat di 3 rumah sakit, maupun yang menjalani rawat jalan:
Penumpang Bus Eka:
1. Dilul Fadilah, 34 tahun, warga Kelurahan Sukamaju Baru, Tapos, Kota Depok.
2. Sutiono, 48 tahun, warga Kelurahan Cilengsi, Kecamatan Cilengsi, Bogor.
3. Idris Ardianto, 31 tahun, warga Perum Permata Asri, Kecamatan Sungai Beduk, Batam.
4. Yunika Destri, 30 tahun, warga Perum Permata Asri, Kecamatan Sungai Beduk, Batam.
5. Asauki Ardianto, 3 tahun, warga Perum Permata Asri, Kecamatan Sungai Beduk, Batam.
6. Dian, 35 tahun, warga Desa Sidorejo, Madiun.
7. Ari Widiantini, 35 tahun, warga Balikpapan, Kaltim.
Penumpang Bus Sugeng Rahayu:
1. Dwi Endro Susanto, 26 tahun, warga Desa Gilang, Kecamatan Taman, Sidoarjo.
2. Nurul Komar, 41 tahun, warga Desa Perbon, Kecamatan Kota, Tuban.
3. Sukarjan, 45 tahun, warga Desa Karangpakis, Kecamatan Salam, Magelang.
4. Sri Utami, 44 tahun, warga Desa Karangpakis, Kecamatan Salam, Magelang.
5. Hari Susanto, 40 tahun, warga Desa Nguri, Kecamatan Lembeyan, Magetan.
6. Agus Susianto, 49 tahun, warga Tropodo, Kecamatan Waru, Sidoarjo.
7. Nyoto Prasetyo, 55 tahun, warga Kelurahan Karangrejo, Kecamatan Karangrejo, Magetan.
8. Pariyanto, warga Jotosanur, Kecamatan Tikung, Kabupaten Lamongan.
Pantauan TerasJatim.com pada Kamis sore, kedua bodi bus yang bertabrakan sudah dievakuasi oleh petugas kepolisian, dan kini sudah diamankan sebagai barang bukti. Guna mengevakuasi kedua bodi bus tersebut, petugas menggunakan mobil derek. (Fin/Kta/Red/TJ)
