Asyik Cangkruk di Warung Kopi, Pria asal Baureno Bojonegoro Tewas Dihantam Mobil

Asyik Cangkruk di Warung Kopi, Pria asal Baureno Bojonegoro Tewas Dihantam Mobil

TerasJatim.com, Bojonegoro – Nasib naas menimpa Sunarto (47), warga Desa Banjaran dan Darsono (57), warga Desa Sraturejo Kecamatan Baureno Kabupaten Bojonegoro Jatim.

Pasalnya, keduanya tertabrak mobil saat tengah asyik ngopi di warung pangakalan ojek di pertigaan Jalan Raya Bojonegoro-Babat, tepatnya Dusun Grenjeng, Desa Sraturejo, Senin (11/12) siang, sekira pukul 13.00 WIB.

Kejadian tragis tak disangka-sangka yang mengakibatkan salah satu korban, yakni Darsono meninggal dunia itu, bermula saat mobil Panther dengan nopol L 1789 WX yang dikemudikan Fitroh Putra Pramudya (16), yang melaju dari arah Bojonegoro hendak belok ke kiri memasuki pertigaan Grenjeng.

Saat belok kiri itulah, tiba-tiba dua korban yang tengah cangkruk di warkop, terhantam laju mobil.

Usut punya usut, ternyata sang pengemudi mobil, baru dalam tahap belajar menyetir.  Terbukti, pemuda asal Dusun Wire Desa Ngemplak itu masih didampingi oleh ayahnya yang bernama Moch Mualif.

Kapolsek Baureno AKP Mardjono menerangkan, karena pengemudi baru tahap belajar kemungkinan besar saat hendak belok kiri itu terlalu keras saat membanting setir mobilnya.

“Setelah kejadian, korban Darsono yang terluka parah langsung dilarikan ke RSUD Sumberejo. Namun karena pendarahan akhirnya nyawa korban tidak tertolong saat perawatan medis. Sementara, satu korban lainnya, yakni Sunarto hanya mengalami luka ringan,” ujarnya, Senin (11/120) petang.

Atas peristiwa itu, Mardjono mengingatkan kepada semua pihak agar berhati-hati dalam berlalu lintas. Apalagi kalau baru belajar mengemudi mobil disarankan agar tidak langsung di jalan raya.

“Ini human error. Bahaya kalau belajar mengemudi mobil langsung di jalan raya yang padat kendaraan. Bisa berakibat fatal untuk pengemudi dan orang lain, seperti peristiwa yang baru saja terjadi ini. Bisa belajar di lapangan dulu lah,” ungkapnya.

Senada, Supriyadi Kades Sraturejo juga menyayangkan peristiwa yang mengakibatkan warganya meninggal dunia tersebut. Sebagai Kades ia mengaku turut berduka dan mengharap tidak ada lagi peristiwa serupa di desanya.

“Ya, namanya kecelakaan mau gimana lagi, tapi saya berharap agar semua saling berhati-hati agar kejadian seperti itu tidak terulang. Untuk yang belajar mengemudi juga harus hati-hati jangan sembrono langsung di jalan raya karena bisa fatal akibatnya,” tuturnya mengingatkan.

Kini insiden tersebut masih ditangani petugas Kepolisian Sektor Baureno dengan mengamankan barang bukti berupa mobil Phanter dan satu unit motor Honda Supra milik korban yang mengalami kerusakan di bagian depan akibat terhantam mobil. (Saiq/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim