Viral Tawuran di Simpang Lima Kota Probolinggo, Polisi Tangkap Satu Pelaku

Viral Tawuran di Simpang Lima Kota Probolinggo, Polisi Tangkap Satu Pelaku

TerasJatim.com, Probolinggo – Jagad media sosial di Kota Probolinggo dibuat geger dengan viralnya video aksi tawuran yang terjadi di Simpang Lima Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo Jatim, yang terjadi pada Sabtu (08/04/23) malam pekan lalu.

Video sadis yang memperlihatkan seorang korban berinisial AW, pria 24 tahun, warga Desa Ambulu, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, dengan luka parah di kepala tersebut, menyebar masif di berbagai grup media sosial.

Polisi yang tiba di lokasi kejadian menemukan korban sudah dalam keadaan tergeletak dan segera dilarikan ke RSUD Dr. Moh. Saleh Kota Probolinggo untuk mendapatkan pertolongan medis.

Sementara, Unit Buser Sat Reskrim Polres Probolinggo Kota, bergerak cepat untuk melakukan penyelidikan. Hingga akhirnya berhasil mengamankan seorang tersangka atas kejadian penganiayaan tersebut.

“Saat ini kita sudah mengangkap 1 orang tersangka atas nama W (26), warga Kelurahan/Kecamatan Mayangan Kota Probolinggo,” ujar Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Wadi Sa’bani, Senin (10/04/2023).

Saat kejadian, tersangka W melakukan penganiayaan terhadap korban bersama dengan pelaku lain yang kini masih dikejar.

“Peran pelaku W adalah menganiaya korban dengan menendang dan memukul korban,” tambah orang nomor satu di Mapolres Probolinggo Kota itu.

Ia menjelaskan, berawal dari dari video yang beredar di media sosial atas kejadian pengeroyokan yang dialami korban AW, pihaknya kemudian melakukan penyelidikan.

“Dari proses penyelidikan itulah, petugas kemudian mendapat informasi bahwa salah satu yang melakukan pengeroyokan itu adalah W,” sebutnya.

Selain mengamankan tersangka, polisi juga menyita beberapa barang bukti, diantaranya 3 buah batu batako yang digunakan untuk menganiaya korban, 1 buah baju kaos berwarna kuning milik korban, 1 pasang baju kaos warna hitam dan celana jeans milik pelaku W, serta beberapa rekaman video saat peristiwa terjadi.

“Saat ini petugas masih di lapangan sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku penganiayaan yang lain,” pungkasnya. (Luk/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim