Baru Dilantik, Kapolda Jatim Takziah ke Rumah Korban Meninggal ke-133 Tragedi Kanjuruhan
TerasJatim.com, Malang – Usai dilantik sebagai Kapolda Jatim, Irjen Pol Toni Harmanto, mengunjungi korban Tragedi Kanjuruhan. Selain mengunjungi korban yang masih dirawat di rumah sakit, Toni juga bertakziah ke rumah duka alm. Andi Setiawan (33), di Malang, Rabo (19/10/2022).
Alm. Andi adalah Aremania yang menjadi korban meninggal ke 133. Andi menghembuskan nafas terakhirnya pada Selasa (18/10/2022) kemarin, setelah beberapa waktu dirawat di rumah sakit.
Kedatangan Kapolda ke rumah duka didampingi oleh Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto, Kabid Dokkes Kombes Pol dr. Erwin Zainul Hakim, Dirbinmas Polda Jatim Kombes Pol Asep Irpan Rosadi dan Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto.
Menurut ibu almarhum, putranya sangat cinta pada Arema FC. Bahkan Andi selalu menonton pertandingan Arema FC termasuk saat tragedi berlangsung ketika Arema FC melawan Persebaya, pada Sabtu (01/10/2022) lalu.
Sebelumnya Andi dirawat di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang selama 17 hari. Andi meninggal dunia di ICU RSSA Malang setelah mengalami penurunan tensi.
Dengan demikian, jumlah korban meninggal dunia dalam Tragedi Kanjuruhan yang sebelumnya berjumlah 132, kini menjadi 133.
Selain bertemu langsung dengan keluarga alm Andi, Kapolda Jatim Irjen Pol Toni juga memberikan tali asih sebagai ungkapan ikut belasungkawa.
BACA: https://www.terasjatim.com/lantik-9-kapolda-termasuk-kapolda-jatim-ini-perintah-kapolri/
Sebelumnya, Kapolda dan rombongan juga mengunjungi sejumlah korban yang masih dirawat ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang.
“Selaku pejabat baru, tentu ikut prihatin atas kejadian ini. Bahkan kemarin ada satu korban lagi meninggal dunia terkait itu,saudara kita alm.Andi Setiawan, jadi kedatangan kami turut berduka dan memberikan suport kepada keluarga yang ditinggalkan,” ujar jenderal polisi bintang dua yang baru sehari dilantik sebagai Kapolda Jatim ini.
Ia pun menyampaikan permohonan maaf atas tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan. “Kemudian atas nama selaku pimpinan Polri, Polda Jatim sekali lagi, kami meminta maaf atas peristiwa ini,” ungkapnya.
Dia menegaskan, peristiwa Tragedi Kanjuruhan yang mengakibatkan ratusan korban jiwa dan luka-luka akan diusut tuntas. (Kta/Red/TJ)
