3 Pelajar SMK di Banyuwangi Lempari Bus Pariwisata Pakai Batu, Ini Motifnya
TerasJatim.com, Banyuwangi – Aparat Polresta Banyuwangi berhasil mengungkap kasus pelemparan batu ke bus pariwisata di Jalan Raya Situbondo – Banyuwangi, turut Desa Alasrejo, Kecamatan Wongsorejo, yang terjadi pada Senin (01/05/2023) lalu.
Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Deddy Foury Millewa menjelaskan, dalam peristiwa ini, tercatat 3 pelajar yang masih di bawah umur diamankan, lantaran diduga sebagai pelakunya.
Ketiga pelaku tersebut, masing-masing berinisial MR (17), AP (15), dan MN (15), yang kesemuanya beralamat di Desa Alasrejo, Kecamatan Wongsorejo. Mereka masih duduk di bangku sekolah menengah kejuruan (SMK).
“Ada tiga pelaku yang kami tetapkan sebagai tersangka, semuanya masih di bawah umur,” terang Kombes Deddy, Rabu (10/5/2023).
Dia menambahkan, para pelaku itu telah melakukan aksi pelemparan batu terhadap 4 unit bus dan 1 unit minibus travel jurusan Denpasar – Surabaya. Diantaranya, Bus PO Vacation Nopol L 7601 UC, Bus PO Putra Mandiri Nopol K 1680 BD, Bus PO Brilian Trans Nopol K 1627 EW, Bus PO Juragan99 Nopol N 7166 FD, dan Travel Elf PO Indo Trans Nopol AA 1640 DA.
“Ada empat bus dan travel tersebut sedang melintas dari arah Utara ke Selatan. Setibanya di tempat kejadian perkara (TKP) dilempari batu beberapa kali oleh pelaku. Sehingga mengenai kaca bus sebelah kanan menyebabkan kaca jendela pecah,” terangnya.
Deddy menyebut, akibat aksi para pelaku, para korban mengalami kerugian material yang ditaksir mencapai Rp13,6 juta, serta menyebabkan sejumlah penumpang terluka.
“Tidak ada korban jiwa, bahwa informasi adanya korban jiwa itu telah dipastikan hoaks,” tuturnya.
Deddy menuturkan, aksi pelemparan batu itu dilakukan oleh para tersangka didasari dendam karena adanya bus yang ugal-ugalan.
“Motifnya karena mereka melihat adanya sopir bus yang ugal-ugalan, sehingga mereka dendam sampai akhirnya melakukan aksi pelemparan batu,” tandas dia. (Kta/Red/TJ)