Dalam 4 Hari, 3 Orang Tewas di Jalur Pacitan-Trenggalek
TerasJatim.com, Pacitan – Jalan Raya Pacitan-Trenggalek kembali memakan korban jiwa. Akhir pekan lalu, seorang remaja peremuan dilaporkan meregang nyawa usai tertabrak truk saat hendak menyeberang
Terhitung setelah Sabtu (06/05/2023) lalu, atau 4 hari setelahnya, 2 orang asal Kabupaten Trenggalek juga dilaporkan meninggal dunia dalam peristiwa serupa, pada Rabu (10/05/2023) pagi.
Kecelakaan maut tabrak depan antara mobil dengan motor tersebut terjadi di Kilometer 50 atau KM 50, tepatnya masuk RT 2, RW 2, Dusun Krajan, Desa Sukorejo, Kecamatan Sudimoro, Kabupaten Pacitan, Jatim.
“Kejadiannya sekitar jam 07.30 WIB,” kata AKP Siswoyo, Kasatlantas Polres Pacitan, melalui keterangan tertulisnya yang diterima TerasJatim.com, Rabu siang.
Mendengar kabar tersebut, petugas gegas mendatangi lokasi kejadian yang kemudian melakukan olah TKP, memeriksa saksi-saksi, mengatur lalu lintas, mengamankan barang bukti, serta mengamankan pengemudi di Mapolres Pacitan.
Menurut keterangan yang dihimpun petugas di lapangan, peristiwa nahas itu terjadi ketika mobil jenis Toyoya Vios Limo warna merah muda metalik, dengan Nomor Polisi: R 1041 IR, yang dikemudikan Sugiman, warga asal Banyumas Jateng, melaju dari arah Pacitan menuju Trenggalek.
Ketika sampai di tempat kejadian peristiwa (TKP), dengan kondisi jalan menikung, mobil yang dikemudikan Sugiman terlalu melebar atau masuk di jalur berlawanan, sehingga menabrak pengendara motor yang melaju dari arah berlawanan.
Diketahui, pengendara motor Yamaha Jupiter Z warna merah marun, dengan Nomor Polisi: AG 5318 YAV, yang dikendarai oleh Joko Saksono dengan membonceng Sartuni, warga asal Desa Trebis, Kecamatan Panggul, Kabupaten Trenggalek.
“Akibat kejadian itu, saudara Joko mengalami cidera di bagian kepala dan meninggal dunia di TKP. Sedangkan saudari Sartumi, mengalami patah tulang tangan kanan kiri dan meninggal dunia dalam perawatan medis,” terang Siswoyo.
“Kalau kerugian materiil akibat kecelakaan tersebut, diperkirakan sekitar Rp25 juta,” tukasnya.
Dilaporkan, lokasi peristiwa itu berada di jalan nasional, dengan kondisi jalan cukup baik, kering, terdapat marka jalan, cuaca cerah di pagi hari, jalan area perbukitan naik turun dan berkelok. (Git/Kta/Red/TJ)
