Tiga Jasad Korban Yang Tenggelam Saat Nyuci Jerohan di Sungai Brantas Ditemukan

Tiga Jasad Korban  Yang Tenggelam Saat Nyuci Jerohan di Sungai Brantas Ditemukan

TerasJatim.com, Jombang – Setelah bekerja keras sejak Senin kemarin, Tim SAR gabungan dari tim SAR BPBD Jombang, BPBD Mojokerto, SAR Provinsi Jawa Timur, dan SAR Brimob Polda Jawa Timur, akhirnya berhasil menemukan tiga santri Ponpes Al Falah yang tenggelam di Sungai Brantas Dusun Ngreco, Desa Pojokrejo, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Namun sayang, ketiganya ditemukan sudah dalam kondisi tak bernyawa.

Tim SAR, pertama kali mnemukan jasad Ardiansyah atau Ardi (19), pada Selasa (13/09) siang sekitar pukul 13.00 WIB. Jasad Ardi yang tercatat sebagai warga Desa Pojokrejo, Kecamatan Kesamben, Jombang ini, ditemukan dalam posisi mengambang sekitar 500 meter dari lokasi tenggelam.

Tak berselang lama, tim SAR juga menemukan jenazah Burhan. Sama dengan penemuan jenazah Ardi, jasad Burhan, warga Desa Bakalan, Kecamatan Sumobito, Jombang ini, juga ditemukan petugas dalam posisi mengapung di permukaan sungai, sekira pukul 14.30 WIB.

Sementara jasad korban terakhir yakni Adi Tri Cahyono (18), warga Desa Pojokrejo, Kecamatan Kesamben, Jombang, ditemukan pukul 16.30 WIB, juga tidak jauh dari lokasi penemuan kedua jasad sebelumnya.

Menurut Kepala BPBD Jombang Nur Huda, selanjutnya jasad ketiga korban dievakuasi dan dibawa ke rumah duka masing-masing untuk proses pemakaman.

Dengan ditemukannya ketiga jasad santri yang tenggelam, maka tugas pencarian tim SAR gabungan sudah selesai.

Seperti diberitakan di TerasJatim.com, tiga santri Pondok Pesantren Al-falah Desa Pojokrejo, Kecamatan Kesamben, Jombang, tenggelam di Sungai  Brantas saat tengah mencuci jerohan daging kurban, pada Senin (12/09) kemarin. Ketiganya adalah Ardhi (18), Burhan (18), dan Adi (17). (Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim