Sering Longsor, Jalur Trenggalek-Ponorogo Dibangun Tembok Penahan
TerasJatim.com – Proyek pengerjaan pembangunan tembok penahan longsor di ruas jalan nasional di jalur utama Trenggalek-Ponorogo, mulai dilakukan.
Kepala Bidang Preservasi dan Peralatan I Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VIII Kementerian PUPR, Sodeli mengatakan, saat ini di lokasi yang baru saja terjadi longsor tersebut tengah dilakukan pengerjaan dengan membuat tembok penahan tebing.
Ia menjelakan, tembok penahan tebing ini akan berguna bila suatu saat terjadi longsor susulan di lain waktu, agar tidak sampai menutup jalan raya.
“Jadi ini nanti akan dilakukan penggalian tebing sekitar jarak empat meter, kemudian kami pasang bor pile dan dibangun tembok penahan. Harapannya ke depan apabila terjadi longsor maka material akan berada di belakang tembok,” terang Sodeli, Senin (27/08).
Menurut Sodeli, tebing yang dikerjakan diakui cukup curam dan rawan longsor. Kendati demikian pihaknya terus melakukan pengerjaan dengan tetap memperhatikan keselamatan pekerja dan pengguna jalan.
“Ini memang akan terus terjadi berulang-ulang, sambil kami bekerja, makanya nanti akan dilakukan pengaturan,” paparnya.
Ia menambahkan, saat ini kondisi lalu lintas di walayah tersebut sudah dilakukan pembukaan jalur. Sebanyak 3 unit alat berat dikerahkan untuk membersihkan material longsor.
Seperti diketahui, ruas jalan nasional di jalur utama Trenggalek-Ponorogo di Kilometer 16 tertimbun longsor, pada Jumat (24/08) malam. Ratusan kendaraan dari kedua arah yang mengantre sejak semalam kembali diperbolehkan melintas dengan sistem buka tutup. (Jnr/Bud/Kta/Red/TJ)
Baca juga: http://www.terasjatim.com/longsor-di-km-16-jalur-trenggalek-ponorogo-ditutup/
