Meski Rugi Kurs Hingga 18 T, PLN Tak Akan Naikkan TDL

Meski Rugi Kurs Hingga 18 T, PLN Tak Akan Naikkan TDL

TerasJatim.com – Meski PLN merugi hingga Rp18,46 triliun pada kuartal III Tahun 2018, pemerintah belum berencana untuk menaikkan tarif dasar listrik, setidaknya hingga tahun 2019 nanti.

Padahal, angka kerugian 18 T itu merupakan kemerosotan yang cukup tajam jika dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu dengan raihan laba bersih Rp 3,06 triliun.

Asumsi awal, nilai tukar Rp13.800. Namun saat ini kurs rupiah terhadap USD sudah menjadi Rp15.200. Artinya ada selisih Rp1.400 yang menjadi beban bagi keuangan PLN.

Namun, Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Andy Noorsaman Sommeng menegaskan, sejauh ini pemerintah tidak memiliki rencana untuk menaikkan tarif listrik dalam waktu dekat. PLN akan mempertahankan tarif listrik tidak naik, guna menjaga daya beli masyarakat dan daya industri.

Selain itu, kondisi keuangan PLN  sejauh ini masih terbilang terkendali. secara operasional, kinerja PLN masih positif. Laba perseroan sebelum selisih kurs pada kuartal III Tahun 2018 tercatat sebesar Rp9,6 triliun.

“Pemerintah tidak ada rencana untuk penyesuaian tarif listrik sampai tahun depan. Kinerja operasional PLN masih oke,” ujarnya, Kamis (01/11).

Dia meyakini, kondisi rugi kurs yang dialami PLN tidak akan mengganggu proyek yang sedang dikerjakan perseroan.

“Yang penting pemerintah masih dukung PLN [subsidi listrik]. Investor luar negeri saja masih percaya dan peringkat PLN masih bagus,” tandasnya. (Jnr/Her/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim