Hari Jadi Blitar ke-694, Kirab dan Obor Jadi Momentum yang Menonjol

Hari Jadi Blitar ke-694, Kirab dan Obor Jadi Momentum yang Menonjol

TerasJatim.com, Blitar – Puncak hari jadi Kabupaten Blitar ke-694 telah dilakukan Pisowanan Agung yang diawali dengan upacara di alun-alun Blitar, Minggu (05/08).

Pada upacara tersebut, Wakil Bupati Blitar, Marhaenis Urip Widodo bertindak selaku inspektur upacara. Upacara sendiri diikuti oleh seluruh kepala desa/lurah, camat, perangkat desa/kelurahan, ketua BPD/FMK, ketua LPMK/LPPD, masyarakat dan unsur pendidikan. Semua peserta upacara ini juga menggunakan pakaian tradisional atau adat Jawa.

Dipimpin Camat masing-masing, peserta membawa panji desa/kelurahan/kecamatan. Kemudian acara inti penerimaan dan persemayaman kitab sejarah dan panji lambang daerah kepada Bupati Blitar, di Pendopo Agung Ronggo Hadinegoro.

Bupati Blitar, Drs H Rijanto MM mengatakan, pada hari jadi Kabupaten Blitar ke-694 ini, kegiatan yang menonjol adalah kirab kitab hari jadi, lambang daerah, dan obor yang melambangkan semangat. Sementara kirab dilakukan dititik-titik bersejarah, mulai dari Pendopo Ronggo Hadinegoro menuju Candi Penataran, kemudian ke Bukit Pertapaan, Gong Kyai Pradah, Candi Sawentar, dan Pendopo Sasana Adhi Praja.

“Kalau obor ini sebagai tanda semangat bagi atlet yang berlaga di Asian Games 2018 dengan harapan bisa mengukir tinta emas. Kita juga punya semboyan dan spirit huruf hambangun praja, huruf bisa diartikan api yang menyala-nyala sebagai semangat yang menggelora untuk membangun daerah,” katanya usai prosesi pisowanan.

Orang nomor satu di Kabupaten Blitar ini mengajak masyarakat untuk bersama-sama membangun daerah. Selain itu juga mengajak Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Semua stakholder harus memberikan yang terbaik kepada masyarakat.

Sesuai tema, yakni ‘Dengan Semangat Hari Jadi Blitar ke-694 dan Hari Kemerdekaan RI ke-73 Tahun 2018, Kita Tingkatkan Prestasi Kerja dan Pelayanan Publik Menuju Masyarakat yang Lebih Sejahtera, Maju, dan Berdaya Saing’, maka Bupati Blitar berharap ke depan pelayanan Pemkab Blitar bisa semakin baik dan berkualitas, baik dalam menyelenggarakan pemerintahan serta memberikan pelayanan kepada masyarakat maupun dalam memenuhi kewajiban yang lain seperti bidang kesehatan dan pendidikan.

“Tahun ini kita mengejar prestasi, tentunya dengan membangun pemerintahan yang baik. Selama 2 kali berturut-turut kita mendapat predikat WTP dari BPK. Kemudian penghargaan kabupaten sehat swasti saba padapa pada 2016 meningkat menjadi swasti bapa wiwerda pada tahun ini. Yang terbaru, penghargaan kabupaten layak anak yang kita peroleh meningkat menjadi madya,” pungkasnya. (Advertorial/Mfh)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim