Ditarik 600 Ribu Untuk Sertifikat Prona, Warga Wonokoyo Situbondo Mengeluh

Ditarik 600 Ribu Untuk Sertifikat Prona, Warga Wonokoyo Situbondo Mengeluh
Subairi, Kepala Desa Wonokoyo Kecamatan Kapongan Kabupaten Situbondo

TerasJatim.com, Situbondo – Puluhan warga Desa Wonokoyo Kecamatan Kapongan Kabupaten Situbondo, Jatim, mengeluhkan adanya pungutan uang atas pembuatan sertifikat gratis program Prona.

Warga yang mengurus sertfikat Prona ini kabarnya ditarik biaya oleh pihak Desa Wonokoyo.

Menurut salah satu warga berinisial  FZ, dia mengaku ditarik biaya oleh YT, salah satu panitia Prona, dengan alasan untuk biaya proses pengurusan.

Hal itu juga dibenarkan oleh salah satu pemohon berinisial MF. Dikatakan oleh MF, bahwa pendaftar Prona ditarik biaya Rp600 ribu. Ia mengaku, apa yang dikeluhkan puluhan warga itu memang benar adanya.

“Beberapa warga memang mengeluhkan biaya prona tersebut. Ada teman saya yang sudah bayar pada oknum panitia berinisial YT, termasuk saya diminta Rp600 ribu, tapi saya belum bayar ,” ujarnya kepada TerasJatim.com, Rabu (27/02).

Sementara, saat dikonfirmasi, Kepala Desa Wonokoyo, Subairi, membantah adanya pungutan biaya sertifikat Prona sebesar Rp600 ribu.

Namun Subairi mengaku, berdasarkan kesepakatan warga, para pemohon setiap pendaftar Prona hanya diminta dana untuk operasional sebesar Rp300 ribu.

“Itu tidak benar,kalau ada tarikan Rp600 ribu. Warga pemohon itu hanya diminta Rp300 ribu namun masih banyak yang tidak bayar hingga sekarang. Itu sudah sesuai dengan kesepakatan ,” pungkasnya. (Edo/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim