11 Hari Operasi Ketupat Semeru, 43 Orang Tewas dalam Laka Lantas di Jatim
TerasJatim.com, Surabaya – Selama 11 hari pelaksanaan Operasi Ketupat Semeru 2018, tercatat 354 kejadian kecelakaan lalu lintas (laka lantas), 43 korban tewas, 39 luka berat, 551 luka ringan dan kerugian materiil Rp575.475.000.
Hal tersebut disampaikan oleh Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Frans Barung Mangera, dalam siaran persnya, Senin (18/06).
Menurut Barung, angka tersebut mengalami penurunan jika dibandingkan pada saat operasi yang sama tahun lalu. “Pada tahun 2017, tercatat 596 kejadian laka lantas, 100 meninggal dunia, 54 luka berat, 883 luka ringan dan Rp804.625.000 kerugian materiil,” jelasnya.
Sementara itu, selama” 11 hari sebelum Operasi Ketupat Semeru digelar, tercatat 354 kejadian laka lantas, 43 meninggal dunia laka lantas, 39 luka berat, 551 luka ringan dan Rp 575.475.000 kerugian materiil.
Sedang sebelum operasi digelar, tercatat 763 kejadian laka lantas, 150 tewas, 32 luka berat, 999 luka ringan dan Rp1.165.950.000 kerugian materiil.
(Doc: TerasJatim.com)
Selama 2018, uang terlibat laka lantas tercatat, 467 sepeda motor, 69 mobil penumpang, 14 bus, 54 mobil barang, 2 kendaraan khusus dan 20 kendaraan tidak bermotor.
Sedangkan di tahun 2017, tercatat 816 sepeda motor, 136 mobil penumpang, 19 mobil bus, 51 mobil barang, 4 kendaraan khusus dan 31 kendaraan tidak bermotor.
Untuk kasus tabrak lari pada tahun 2017, tercatat 33 kasus, sedangkan di tahun 2018 ini, tercatat sebanyak 27 kasus. (Ah/Kta/Red/TJ)
