Warga Jatim Ternyata Lebih Doyan Susu Kental Manis, Dibanding Susu Bubuk

Warga Jatim Ternyata Lebih Doyan Susu Kental Manis, Dibanding Susu Bubuk

TerasJatim.com, Surabaya – Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim mencatat, bahwa sebagian besar warga Jatim ternyata lebih menyukai susu kental manis jika dibandingkan jenis susu bubuk.

Dalam sebulan, setiap warga di Jatim setidaknya telah mengonsumsi susu kental manis sebesar 0,17 kg. Khusus warga di perkotaan sebesar 0,18 kg lebih banyak dibanding di perdesaan sebesar 0,16 kg.

Sementara susu bubuk hanya 0,07 kg dan paling banyak dikonsumsi di perkotaan sebesar 0,10 kg, sedangkan di perdesaan sebesar 0,04 kg.

“Konsumsi susu pada tahun 2021 tidak mengalami peningkatan, justru pada komoditi susu bubuk turun tidak terlalu signifikan dan terjadi di perdesaan,” ujar Kepala BPS Jatim, Dadang Hardiwan, dalam laporan Pengeluaran untuk Konsumsi Rumah Tangga Provinsi Jatim 2021, seperti dilansir dari laman resmi BPS Jatim, pada Selasa (13/09/2022).

Dadang pun menambahkan, sumber protein nabati yang dikonsumsi oleh warga Jatim diantaranya adalah tahu dan tempe. Tahu paling banyak di konsumsi dari pada tempe. Konsumsi tahu sebesar 1,09 kg per kapita sebulan, sedangkan tempe sebesar 0,90 kg per kapita sebulan.

Kemudian untuk konsumsi bawang merah sebesar 2,65 kg per kapita sebulan, bawang putih sebesar 1,78 kg per kapita sebulan. Sementara konsumsi cabe merah sebesar 0,07 kg per kapita sebulan dan cabe rawit sebesar 0,18 kg per kapita sebulan.

Selanjutnya, sama dengan telur dan daging ayam, komoditi minyak goreng harganya selalu fluktuatif. Konsumsi minyak goreng dan minyak kelapa sebesar 1,09 liter tiap penduduk selama sebulan, konsumsi di perdesaan sebesar 1,10 liter relatif lebih besar dibanding di perkotaan sebesar 1,09 liter.

Dalam laporan ini, juga disebutkan bahwa konsumsi gula pasir di Jatim sebesar 6,44 ons per kapita sebulan. Hal ini cukup tinggi jika dibandingkan dengan komoditi gula lainnya, seperti gula merah. Konsumsi terbesar berada di wilayah perdesaan sebesar 6,73 ons per kapita sebulan, sedangkan di perkotaan sebesar 6,21 ons per kapita sebulan. (Jnr/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim