Tingkat Kesembuhan Pasien Covid-19 di Jatim di Atas Nasional

Tingkat Kesembuhan Pasien Covid-19 di Jatim di Atas Nasional

TerasJatim.com, Surabaya – Tingkat kesembuhan pasien konfirmasi Covid-19 di Jatim terus meningkat. Data Nasional pada Jumat (24/07/20) petang, jumlah pasien sembuh di Jatim mencapai 11.546 (57,89%) di atas nasional, yakni 56,5% atau 53.945.

Dalam 16 hari terakhir, mulai 7 sampai 24 Juli 2020), di Jatim menunjukkan tren kesembuhan yang sangat tinggi puncaknya pada tanggal 23 Juli kemarin sebanyak 665 sembuh. Hanya pada tanggal 19 Juli saja konfirmasi sembuh nasional tertinggi, yaitu Provinsi Sulawesi Selatan mencapai 519 sedangkan Jatim 474 sembuh. Data tersebut menunjukkan Jatim telah 15 kali sebagai provinsi dengan tambahan kesembuhan tertinggi nasional.

Berdasarkan data dari BLC (Bersatu Lawan Covid-19) tersebut, hal ini menunjukkan tidak hanya melihat secara prosentatif, tapi juga kuantitatif konfirmasi sembuh di Jatim tertinggi nasional.

“Ini adalah kinerja dari para dokter rumah sakit juga asosiasi IDI (Ikatan Dokter Indonesia) yang telah bekerja keras dan saya ingin mengatakan format pelayanan rumah sakit di Jawa Timur relatif sudah menemukan bagaimana bisa mengantarkan kesembuhan Covid-19,” terang Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, saat menjadi narasumber secara virtual dalam acara talkshow Jatim Bangkit Dari Wabah Covid-19 yang disiarkan media massa nasional melalui channel Youtube, Jumat (24/07/20) malam.

Khofifah menyebut, saat ini Pemprov Jatim mempunyai 127 Rumah Sakit Rujukan dan 1 RS Darurat Rujukan Lapangan untuk Penanganan Covid19 ini.

“Pada akhir Juni sampai 5 Juli yang lalu, rumah sakit-rumah sakit ini mengalami kelebihan penanganan pasien Covid-19. Namun saat ini sudah mengalami relaksasi pengurangan jumlah pasien yang ditangani,” jelasnya.

Capaian penanganan konfirmasi kesembuhan ini bisa dilihat dari 30 Kabupaten/Kota di Jatim yang memiliki kesembuhan di atas 50 %, antara lain Kota Surabaya yang mencapai 56,7 % dan tertinggi Kabupaten Tulungagung yaitu 95,2 %. Sedangkan 8 Kabupaten/Kota angka kesembuhannya masih di bawah 50 % dan yang terendah adalah Kota Malang baru 28,3 %.

“Semua rumah sakit kita dorong ikhtiar untuk memberikan percepatan layanan agar bisa mendorong proses penyembuhan ini,” terang dia.

Menurut Khofifah, saat ini tinggal 3 daerah di Jatim yang masih berstatus zona merah atau berresiko tinggi, yaitu Kota Surabaya dan Pasuruan serta Kabupaten Gresik.

Sementara 28 Kabupaten/Kota sudah memasuki zona orange atau resiko sedang, dan 7 Kabupaten/Kota sudah berada di zona kuning atau resiko rendah. (Jnr/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim