Semarakkan 17-an, Ratusan Emak-emak di Kota Pendekar Gelar Berbagai Lomba Unik

Semarakkan 17-an, Ratusan Emak-emak di Kota Pendekar Gelar Berbagai Lomba Unik

TerasJatim.com, Madiun – Ratusan emak-emak pesenam aerobik di Kota Madiun Jatim, ambil bagian dalam memeriahkan Hari Kemerdekaan RI ke-78. Mereka menggelar aneka rupa perlombaan yang berlangsung di pelataran Timur Bunderan Jl. Taman Praja, Kota Madiun, Minggu (13/08/2023).

Lantaran yang punya gawe kaum hawa, semua yang terlibat baik kepanitiaan maupun pesertanya didominasi oleh perempuan. Tak pelak lagi, sedikitnya 200 emak-emak dari penjuru Kota Pendekar itu tumpleg bleg memeriahkannya.

Sedikitnya terdapat 6 jenis perlombaan yang diperebutkan dalam acara itu. Masing-masing lomba gigit kelereng, balok putri, balok putra, makan kerupuk, lempar air dan maju mundur.

Peserta tidak terbatas hanya dari kalangan ibu rumah tangga biasa, melainkan terdapat emak-emak yang merupakan istri pejabat, maupun yang berkarir di DPRD setempat.

Yang menarik dalam kegiatan ini, setiap even lomba berlangsung selalu diiringi irama electone dan seorang penyanyi. Sehingga para peserta lomba malah ikutan joget dangdutan.

Upaya memeriahkan Hari Kemerdekaan RI itu dibuka Walikota Madiun, Drs. Maidi. Bukan saja membuka acara, Maidi juga berkenan ‘nambahi’ hadiah berupa minyak goreng kemasan 1 liter untuk masing-masing peserta yang hadir.

“Lomba senam aerobik dan perlombaan lain yang diadakan ibu-ibu ini menarik sekali. Jadi selain senam itu membuat tubuh segar bugar, lomba lainnya menjadikan tontonan yang lucu dan mendidik,” kata Maidi, di lokasi acara.

Sebab itu, pinta Maidi, ibu-ibu yang tergabung dalam grup senam aerobik diharapkan terus memupuk dan mengembangkan kegiatannya.

Sementara, salah seorang panitia, Ana Setyorini, kepada TerasJatim.com menuturkan, kegiatan ini bertujuan untuk mengisi kemerdekaan Indonesia. Menurutnya, akan sia-sia kemerdekaan sebuah negara manakala warganya diam berpangku tangan belaka.

“Kita ini kan tinggal enaknya ya. Artinya, kita tidak pernah berjuang secara fisik memerdekakan negara ini. Nah, di saat sudah merdeka, adalah tanggung jawab kita bersama sebagai anak bangsa untuk mengisi hal positif kemerdekaan itu,” tuturnya.

Lantaran sifatnya hanya ikut meramaikan momentum 17-an, tambah Ana, maka pemberian hadiah bukan menjadi tujuan pokok. Meski begitu, pihak panitia tetap memberikan kenang-kenangan kepada para pemenang perlombaan.

Selain mendapat piala, para pemenang lomba juga memperoleh sembako dan tanda mata lainnya. Hadiah berupa sembako sengaja diadakan, lantaran umumnya peserta adalah sosok yang akrab dengan dapur, yang dimaksudkan turut menekan inflasi.

Di akhir perlombaan, semua hadiah diserahkan oleh Walikota Madiun. Usai acara, semua peserta lomba dan panitia menyempatkan foto bareng bersama Walikota Madiun. (Fin/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim