Selamat Datang, Sahabatku Musim Hujan

Selamat Datang, Sahabatku Musim Hujan
ilustrasi

TerasJatim.com – Dalam hitungan hari, ke depan sepertinya Jawa Timur akan memasuki musim penghujan. Intensitas hujan cenderung sudah mulai diakrabi kembali oleh masyarakat luas. Walaupun masih ada beberapa daerah di Jawa Timur yang masih terasa sumuk, dan masih mengharapkan datangnya hujan yang lebih sering dan deras lagi.

Saya yakin, hari-hari ini masyarakat kita sudah mulai bersiap dan mempersiapkan diri akan pergantian musim dari kemarau panjang ke musim hujan. Genting-genting dan atap rumah, talang-talang air di masing-masing rumah sudah dipersiapkan dengan baik, agar ketika hujan turun, rumah dan lingkungan sekitarnya masih tetap terasa aman dan nyaman.

Pun demikian dengan aparat pemerintah di semua daerah. Hari-hari terakhir di musim kemarau ini, diisi dengan kesibukan rutinitas mereka dengan membersihkan selokan, got dan trotoar-trotar di pinggir jalan, penyiapan rumah pompa, dan juga pemangkasan ranting-ranting pohon yang berpotensi menjadi ancaman di musim hujan.

Pada intinya hanya satu tujuan, yaitu antisipasi dalam menghadapi musim hujan yang biasanya membawa dampak buruk berupa bencana banjir, tanah longsor, dan lainnya.

Kondisi alam memang sulit untuk dipredikasi. Namun, langkah antisipatif sangat penting untuk dilakukan, dengan tujuan mencegah secara dini timbulnya banyak bencana dan korban, khususnya korban jiwa.

Langkah antisipatif, seharusnya tidak hanya menjadi tugas dan kewajiban  pemerintah semata, tetapi perlu adanya partisipasi dari kita semua untuk berperan aktif, minimal terhadap lingkungan rumah dan sekelilingnya.

Pengalaman telah mengajarkan pada kita, bahwa sejumlah daerah di Jawa Timur  selalu menjadi langganan bencana di musim penghujan. Mulai dari banjir, ngamuknya angin puitng beliung, hingga tanah longsor. Untuk itu senyampang masih ada waktu, alangkah baiknya jika kita semua mempersiapkan diri guna menghadapi segala kemungkinan yang tidak kita harapkan di musim penghujan.

Di Jawa Timur sendiri, ada beberapa daerah yang terbiasa dengan berbagai problematika  bencana di musim hujan, seperti daerah yang rawan banjir karena secara geografis kawasan tersebut berada di Daerah Aliran Sungai (DAS). Hal ini sering terjadi dan menimpa saudara-saudara kita yang dekat dengan aliran sungai,  seperti halnya Sungai Brantas dan Bengawan Solo.

Daerah yang terbiasa dan akrab dengan banjir selama ini, meliputi Gresik, Bojonegoro, Lamongan, Tuban, dan Mojokerto. Kemudian ada beberapa daerah yang mempunyai letak dan kontur tanah yang rawan terjadinya bencana longsor, seperti di kota Batu, sebagian daerah Pacitan dan Banyuwangi.

Rasanya tidak salah, jika kita semua sudah mulai bersiap dari sekarang. Sebab, sepertinya tidak terlalu lama lagi, kita akan terbiasa dengan sering dan derasnya curahan hujan yang selama ini kita nantikan.

Untuk itu semua, dibutuhkan adanya perubahan cara pandang, tentang perlunya antisipasi dari segala kemungkinan terburuk di musim hujan. Yang terbaik adalah persiapan dan pencegahan yang preventif untuk mengurangi segala resiko, daripada nantinya waktu kita disibukan untuk usaha penanganan dampak yang reaktif dan tuntutan responsif.

Mari kita sambut kedatangan sahabat kita yang telah dinanti. Selamat Datang Musim Hujan !

Salam Kaji Taufan

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim