Klub Motor Abal-Abal, Sering Ugal-Ugalan di Jalan

Klub Motor Abal-Abal, Sering Ugal-Ugalan di Jalan
ilustrasi

TerasJatim.com, Bojongoro – Akhir pekan atau yang kini akrab disebut weekend oleh sebagian kalangan, seolah menjadi pelampiasan para pengendara, terutama pengendara anggota “club motor”.

Sejak Sabtu petang hingga Minggu sore hari ini (15/11), entah sudah berapa banyak mereka yang tergabung dalam sebuah “club motor” yang melintas di jalanan Bojonegoro-Lamongan. Mereka, biasanya kebanyakan adalah para remaja muda usia, yang tak jarang diantaranya adalah anak-anak belia yang belum genap 16 tahun. Dan  tentu saja dapat dipastikan, bahwa sebagian besar dari mereka belum memegang lisensi untuk berkendara alias belum mengantongi Surat Ijin Mengemudi (SIM).

Syahdan, dengan bergerombol mereka beriringan melaju kencang di jalanan hingga tak jarang membuat pengendara lain terpaksa menepi untuk sekadar menyelamatkan diri dari “serudukan” para pemotor yang datang bak gelombang pasang air laut tersebut.

“Wah, nek gak ngalah yo iso diseruduk tenan aku. Mboh-mboh, koyo ratane dewe ae cah-cah kuwi, nek tibo loh piye ?,” ujar Hadi (55), seorang guru agama. Ia menyayangkan perilaku berkendara para pemotor yang sok menguasai jalan itu.

Bermacam-macam nama dan gank club motor yang katanya tengah melakukan touring tersebut. Mulai dari jenis motor (agak) gede hingga motor kelas standar.

Mungkin bagi mereka, asal berkendara bareng-bareng di jalanan, mereka adalah penguasa atau setidaknya raja jalanan. Padahal, tak sedikit dari mereka kabarnya bukanlah club motor yang punya ijin resmi dari pihak berwajib.

Setidaknya hal itu seperti yang diungkapkan oleh beberapa anggota club motor resmi yang juga menyayangkan banyaknya “gerombolan” pengendara yang sok jadi club motor yang seringkali kurang beretika di jalanan. Sehingga bisa berpotensi mencelakakan pengguna jalan  lain.

“Ya, kalau club yang saya ikuti tidak asal rekruit anggota. Waktu saya masuk dulu, saya harus melengkapi berbagai persyaratan seperti SIM dan perlengkapan pakaian safety untuk berkendara. Selain itu juga harus taat aturan di jalan, karena saya ikut club resmi binaan polisi,” ujar anggota club motor ninja yang mengaku bernama Aris. (Saiq/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim