Sambangi Pacitan, Menhan Prabowo Bawa Pesan Jokowi

Sambangi Pacitan, Menhan Prabowo Bawa Pesan Jokowi

TerasJatim.com, Pacitan – Jarum jam menunjuk angka 9. Cuaca cerah jelang siang di Kabupaten Pacitan, Jatim, begitu akrab dan hangat. Seperti halnya sambutan warga kepada Menteri Pertahanan (Menhan) RI, Prabowo Subianto, saat tiba di Koramil 0801/01.

Sedari pagi, ratusan bahkan ribuan warga tampak menyemut di halaman Koramil, dan di sisi kanan kiri sekitar Jalan Letjen S Parman. Mereka ingin menatap dari dekat publik figur yang wajahnya kerap berseliweran di televisi ini.

Tak sedikit warga terlihat berdesakan dan mengabadikan momen langka itu dengan gawainya. Pun beberapa di antaranya, sempat bertaut tangan dan menyapa dengan teriakan-teriakan “Pak Prabowo, Pak Prabowo, Pak Prabowo”.

Kedatangan Menhan di kota 1001 Gua ini merupakan rentetan angenda kunjungan kerja yang telah dijadwalkan.

Sebelum bertolak ke Pacitan, Prabowo bersilaturahmi ke kediaman Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya di Pekalongan dan koramil setempat, yang kemudian bertemu Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka.

“Ini (kedatangan) untuk mengecek ujung tombak kita. Ujung tombak kita Babinsa dan Koramil. Kodim, Korem, Kodam, ini adalah sistem pertahanan kita,” kata Prabowo, di Makoramil 0801/01 Pacitan, Sabtu (20/05/2023).

Prabowo mengisahkan, dahulu saat perjuangan melawan penjajah, Indonesia belum mempunyai tentara dan polisi. Kata Menhan, rakyatlah yang membentuk laskar-laskar sendiri, sehingga menjadi tentara dan polisi.

“Sistem pertahanan kita adalah keamanan rakyat semesta. Jadi totalitas. Dulu kita berhasil merebut kemerdekaan dengan perang rakyat semesta. Semua rakyat ikut,” ungkapnya.

“Itulah sejarah kita dan kita teruskan sistem ini. Karena itu, sebagai Menteri Pertahanan dalam memperkuat pertahanan Indonesia, saya harus memperkuat Komando Teritorial, tulang punggung pertahanan,” sambung Prabowo, menjelaskan.

Namun demikian, Menhan Prabowo mengingatkan kepada TNI-Polri untuk lebih disiplin, kompak, dan menjaga persatuan serta kerukunan antar sesama. Mengingat semua adalah keluarga besar Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Saya ingatkan juga harapan Presiden, TNI dan Polri disiplin, kompak. Kita sama-sama abdi negara, sama-sama pembela dan pelayan rakyat, jadi kita benar-benar harus disiplin, tertib,” ujarnya

“Kalau kita jaga kerukunan, persatuan, negara kita diambang lompatan yang besar,” lanjutnya.

Negara Indonesia, sambung Prabowo, sebelumnya telah diramalkan akan menjadi salah satu negara terbaik di dunia, di antara urutan ke 5 atau 6. Saat ini, kata dia, Indonesia sudah berada di urutan ke-16, yang tidak menutup kemungkinan akan merangkak naik.

“Banyak diramalken, kita mengimbangi dan menyalip banyak negara-negara lain. Kuncinya adalah, kita harus rukun, kompak, dan bersatu antara semua pihak, karena kita keluarga besar Indonesia,” ujar dia, tanpa menyebut siapa yang meramal.

Di samping itu, Menhan Prabowo menitip pesan kepada abdi negara yang memiliki pangkat dan jabatan, agar mengutamakan kepentingan rakyat. “Ingat ya, kita semua yang berpangkat ini adalah dari rakyat kita, jadi kita harus selalu membela kepentingan rakyat. Itu titipan saya,” pesan dia.

Sebagai asupan informasi, selanjutnya Prabowo melakukan pertemuan secara tertutup dengan Presiden RI Ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono, di Museum dan Galeri SBY-ANI, di Kelurahan Sidoharjo, Pacitan, yang kemudian bersilaturahmi ke Pondok Tremas. (Git/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim