Rebutan Air Sawah, Tetangga Dibacok

Rebutan Air Sawah, Tetangga Dibacok
ilustrasi

TerasJatim.com, Banyuwangi – Musim kemarau yang sudah lama melanda Kabupaten Banyuwangi membawa petaka. Mahsun (55), warga lingkungan Padang Baru, Desa Pesucen,  Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi mengalami luka bacok pada bagian kakinya, akibat bertengkar dengan Nosok (50), yang merupakan tetangga korban sendiri.

Hafidi (40), saudara korban mengatakan, kejadian tersebut bermula saat Mahsun mengaliri sawah miliknya, yang sudah menjadi jatahnya dan sesuai dengan jadwal aliran sawah yang sudah ditentukan bersama petani yang lain.

Namun sekira pukul 18.00 saat korban kembali menengok sawah miliknya, air sawah yang seharusnya menjadi jatah Mahsun, justru dialihkan oleh Nosok untuk mengaliri sawahnya.

Adu mulut tak terhindarkan, tanpa berpikir panjang Nosok memukul korban yang berakibat menjadi sebuah perkelahian.

Akibatnya, Mahsun mengalami luka memar dibagian wajah, dan luka bacok di bagian kaki.

“Saat pertengkaran terjadi, saudara saya tidak melakukan perlawanan karena merasa benar, meskipun Nosok memukulinya. Terkait alat yang digunakan untuk melukai kaki saudara saya, belum dapat dipastikan karena kejadiannya sudah malam dan suasananya agak gelap.”  Ujarnya.

Pasca kejadian, keluarga korban langsung melapor ke Polsek Kalipuro. Setelah dilakukan pemeriksaan, korban dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Blambangan Banyuwangi untuk melakukan visum.

Sementara itu, Kapolsek Kalipuro melalui Kanitreskrim  Aiptu Hendrika mengatakan, pihak kepolisian sudah menerima laporan dari korban, dan saat ini masih dilakukan pemeriksaan.

“Kasus ini masih kita periksa, dan akan kita lakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mendapatkan data yang lebih lengkap.“ Ujar Kanitreskrim Aiptu Hendrika saat dikonfirmasi TerasJatim.com. (Irh/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim