Polda Jatim Panggil Terduga Pelaku Kekerasan Seksual di Salah Satu Sekolah di Kota Batu
TerasJatim.com, Surabaya – Tim Penyidik Polda Jatim melakukan pemanggilan terhadap JE, pemilik salah satu lembaga sekolah di Kota Batu, untuk diperiksa sebagai saksi terlapor, atas dugaan kekerasan seksual dan eksploitasi anak di sekolah tersebut.
“Ya dipanggil oleh Subdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jatim. Tapi kita belum mendapat kepastian maupun konfirmasi apakah terlapor akan memenuhi panggilan. Rencana dipanggil hari ini terlapor, kami belum tahu kapan waktunya,” ujar Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko, seperti dilansir RRI, Selasa (22/06/21).
Gatot menjelaskan, sejauh ini belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka. Pasalnya, polisi masih mengumpulkan keterangan dari para saksi termasuk terduga korban dan pelaku. “Tersangka belum, kami masih mengumpulkan keterangan saksi supaya kuat,” katanya.
Sejauh ini penyidik telah memeriksa sebanyak 16 saksi. Namun tidak disebut rinci, mereka terdiri dari saksi mata atau saksi korban. Selain itu, penyidik masih membuka saluran siaga alias hotline untuk korban yang ingin mengadu. “Saksi sekarang sudah ada 16 (orang),” ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Komnas Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait juga menyatakan, pihak terlapor dalam kasus dugaan kejahatan luar biasa di Sekolah Selamat Pagi Indonesia (SPI), JE, akan segera dipanggil oleh Polda Jatim.
“Pada hari Selasa, dari hasil pengembangan penyidikan, terduga pelaku JE akan segera dipanggil untuk dimintai keterangan,” kata Arist, dalam jumpa pers yang digelar di Kota Batu, beberapa hari lalu.
Menurut Arist, selain terduga pelaku JE, Komnas PA juga meminta kepada Polda Jatim untuk memeriksa 5 orang pengelola Sekolah SPI, yang diduga mengetahui adanya pelanggaran di sekolah tersebut namun tidak melaporkannya. (Ah/Kta/Red/TJ)
