Pilkada Bojonegoro Usai, Musim ‘Gula dan Semut’
TerasJatim.com, Bojonegoro – Pilkada serentak 2024 yang digelar 27 November telah rampung. Di Kabupaten Bojonegoro pun, KPU setempat resmi mengumumkan bahwa Paslon nomor urut 2, Setyo Wahono-Nurul Azizah berhasil memenangkan kontestasi ini. Mereka mengkanvaskan Paslon nomor urut 1, Teguh Haryono-Farida Hidayati dengan perolehan suara 80 persen lebih.
Seiring info kemenangan versi hasil quick count kala itu. euforia pendukung pemenang terlihat nyata sejak usai pencoblosan pada 27 November lalu. Mereka pun secara bergelombang merapat dan berjubel di kediaman Bupati terpilih Setyo Wahono serta di rumah pasangannya Nurul Azizah,
Entahlah, di antara para tetamu yang mengucapkan selamat tersebut, kabarnya ‘diambu-ambu’ banyak yang sekadar numpang ‘jeneng’ untuk setor dan mencari muka, demi dianggap sebagai pendukung militan.
Dus, karuan saja banyak pejuang militan Paslon nomor urut 2 itu sejenak minggir dulu, sembari memantau tetamu yang terindikasi akan memanfaatkan situasi untuk berburu cuan dengan mengaku-ngaku menjadi botoh paling jos selama proses pilkada berlangsung.
Nyatanya, justru para relawan dan botoh asli tak serta merta ‘sung-sinung’ mengerubuti paslon pemenang. Ini dilakukan demi memberi ruang bagi paslon pemenang untuk rehat sejenak, setelah berbulan-bulan tegang dengan segala jadwal sapa warga dan kampanye.
Salah satu relawan yang terbukti militan plus (saking militannya, _red) menyampaikan, dirinya tetap akan bersilaturahmi ke kediaman jagoannya belakangan, agar tidak ‘ngriwuki’ bupati dan wabup terpilih.
“Tetap silaturahmi, tapi ya nanti pas paslon terpilih sudah nyantai dan rileks. Prinsipnya, kita ini pendukung dan berjuang demi Bojonegoro terbebas dari cengkeraman penguasa yang nginciman,” sebut salah satu Korcam yang tegak lurus untuk Paslon 02 itu kepada TerasJatim.com, Rabu (04/12/2024).
Menyoal berjubelnya orang-orang yang sok dekat dan sok akrab dengan Paslon pemenang Pilkada Bojonegoro, Korcam ini hanya tersenyum sembari menganggap hal itu fenomena biasa sebagaimana pepatah “Ada Gula Ada Semut”.
“Lha itu biasa saja, memang begitu ibarat ada gula pasti dirubung semut. Semua ngaku-ngaku dekat, semua ngaku pendukung militan. Ya biar saja. Saya yakin paslon pemenang sangat paham hal itu. Biarkan saja, kalau tim asli ya santai saja,” ujar dia sambil terkekeh.
Barangkali hanya satu pesan bijak mengutip dari ahli hikmah Jawa untuk Paslon terpilih. Yakni, “Yen menang aja sewenang-wenang, ben lestari olehe menang”.
Walhasil, Kabupaten Bojonegoro merupakan bagian dari wilayah kerja TerasJatim.com. Oleh sebab itu, segenap pimpinan dan managemen mengucapkan selamat dan sukses, atas terpilihnya Paslon Wahono-Nurul sebagai Bupati-Wabup Bojonegoro periode 5 tahun mendatang.
Salam
*Moh N Saiq, Ka Biro TerasJatim.com Bojonegoro-Tuban, Kabid Litbang SMSI Bojonegoro, Wartawan bersertifikat UKW Dewan Pers Indonesia