Penemuan Orok Bayi Tanpa Kepala
TerasJatim.com, Blitar – Warga Desa Boro, Kecamatan Selorejo, Kabupaten Blitar digemparkan dengan ditemukannya sesosok mayat bayi tanpa kepala dan kaki dengan kondisi sudah membusuk. Kejadian yang tidak biasa ini membuat warga setempat heboh dan tentunya masyarakat setempat dihinggapi pikiran macam-macam di balik peristiwa ini, bayi itu dibunuh atau organ tubuhnya dijual.
Dari informasi yang diihimpun TerasJatim.com, pertama kali mayat bayi itu ditemukan oleh Jarianto, warga setempat yang siang itu sedang mencari rumput di pekarangan rumahnya. Saat sedang memotong rumput tiba-tiba dia dikejutkan dengan bau busuk menyengat seperti bau busuk binatang.
Jarianto lantas menemukan bungkusan plastik berwarna merah yang dikerubuti lalat, karena takut, Jarianto lantas memanggil tetangganya yang bernama Kholik untuk bersama membuka isi plastik itu. Saat membuka alagkah kagetnya mereka berdua ketika ternyata plastik itu berisi bayi tanpa kepala dan kaki. “Saya kaget sekali, begitu juga dengan Kholik, tidak menyangka ternyata isinya bayi tanpa kepala yang sudah busuk dengan dipenuhi lalat, paparnya.
Mereka berdua lalu memeberi tahu aparat desa setempat, yang kemudian melaporkan kejadian ini ke Mapolsek Selorejo Blitar, yang selanjutnya datang bersama dengan Tim Identifikasi dari Polres Blitar. Peristiwa ini langsung mengundang perhatian warga setempat yang begitu mendapat kabar langsung mendatangi tempat kejadian.
Kasubag Humas Polres Blitar, AKP Wishnu Wardhana menjelaskan, Polisi masih belum bisa memastikan bayi tanpa kepala ini dibunuh atau memang saat dibuang masih berupa janin. Untuk mencari kepastian hasil penemuan ini , saat ini mayat bayi ini dibawa ke Rumah Sakit Syaiful Anwar Malang (RSSA) untuk dilakukan otopsi.
“Bentuknya tubuhnya memang menyerupai sesosok bayi manusia dan ditemukan tanpa kepala dan kaki. Untuk memastikan dia itu dibunuh atau masih berupa janin menunggu hasil otopsi dokter ahli dari RSSA Malang,” jelasnya.
“Untuk hasil otopsi kapan akan keluar dari kami belum bisa memastikan, yang jelas otopsi segera akan dilakukan dengan ditangani oleh dokter Ahli,” pungkasnya. (Aji/TJ)
