Pemuda di Ngawi Bunuh Bapaknya yang Sakit Stroke
TerasJatim.com, Ngawi – Fahri Wahyu Erfianto, pemuda 19 tahun, warga Ngawi, tega menghabisi nyawa Wachid (51), yang merupakan ayah kandungnya sendiri. Mirisnya lagi, saat dibunuh, korban tengah mengalami stroke sejak setahun lalu.
Diketahui, Wachid ditemukan tewas bersimbah darah dengan sejumlah luka tusukan di dadanya di rumah kontrakannya di Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, pada Jumat (09/09/2022) malam lalu. Usai membunuh ayahnya dengan pisau dapur, Fahri langsung melarikan diri.
Wakapolres Ngawi, Kompol Hendry Ferdinand Kennedy menjelaskan, setelah mendapat laporan adanya kasus pembunuhan tersebut, pihaknya kemudian bergerak melakukan upaya penyelidikan dan memburu pelaku.
“Pelaku berhasil ditangkap di kawasan Pasar Kliwon Solo,” jelas Hendry, Jumat (16/09/2022).
Hendry menyebutkan, selain pelaku, pihaknya juga mengamankan sejumlah barang bukti, diantaranya sebuah celana panjang warna hitam, sebilah pisau dapur, topi warna hitam, jaket warna hitam dan kaos warna hitam.
Kepada polisi, pelaku mengaku nekat menghabisi nyawa ayah kandungnya lantaran merasa bosan karena selama ini dia yang merawat korban yang tengah sakit.
“Dari pengakuan tersangka, dia bosan merawat bapaknya yang sakit dan tersangka ingin pergi merantau,” ungkap Hendry.
Saat ini, pelaku masih menjalani penyidikan di Satreskrim Polres Ngawi guna proses hukum lebih lanjut. (Kta/Red/TJ)
