Pemerintah Bahas Nasib Pengikut Gafatar

Pemerintah Bahas Nasib Pengikut Gafatar

TerasJatim.com, Surabaya – Pasca pemulangan warga eks Gafatar dari Kalimantan ke daerahnya masing-masing, menjadi kajian serius  bagi pemerintah saat ini. Terlebih bagaimana nasib ribuan warga eks Gafatar nantinya.

Dikutip dari Tempo.Co, Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan mengadakan rapat koordinasi dengan beberapa menteri di kantornya, pada Selasa sore (26/01). Salah satu agenda yang dibahas adalah nasib anggota Gerakan Fajar Nusantara atau Gafatar.

Salah satu menteri yang hadir adalah Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo. Menurut Tjahjo, ia dan sejumlah menteri membahas bagaimana jalan keluar pengikut Gafatar yang belum mau pulang dari Mempawah, Kalimantan Barat, dan bagaimana jika mereka jika ditolak di daerah asalnya.

Selain soal masa depannya, rapat tersebut juga membahas mengenai keyakinan anggota Gafatar akan dimasukkan sebagai aliran kepercayaan apa.

Tjahjo menambahkan, nantinya pemerintah memberikan tempat tinggal pada mereka. “Besok akan dibahas oleh Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia,” ujarnya.

Mengenai status anggota Gafatar, Tjahjo mengaku belum ada pembahasan soal itu di tataran menteri. Tjahjo mengimbau pemerintah daerah menginventarisir dan jangan sampai ada penjarahan aset. “Terutama bagi mereka yang punya sertifikat.”

Menurut Tjahjo, sepanjang anggota Gafatar memiliki sertifikat akan mendapatkan haknya dan dijamin pemerintah. Tjahjo mengatakan, bagaimanapun juga mereka warga negara Indonesia yang memiliki hak yang sama dengan warga lainnya.

Ketua Umum Gafatar Mahful M. Tamanurung berharap pemerintah menjamin aset-aset anggotanya tetap aman. “Tak sedikit aset di sana (Kalimantan),” kata Mahful di kantor LBH Jakarta, Selasa, 26 Januari 2016.

Rapat koordinasi dengan Menteri Luhut juga dihadiri Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Menteri Agama Lukman Harun Syaifuddin, Menteri Kesehatan Nila Djuwita Moeloek, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti dan Wakil Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Madya Widodo. (TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim