Nostalgia ‘Gelam’ di TPK Bojonegoro yang Menawan

Nostalgia ‘Gelam’ di TPK Bojonegoro yang Menawan

TerasJatim.com, Bojonegoro – Tahukah anda apa itu Gelam? Bagi warga Bojonegoro, Jatim, terutama di kawasan Tempat Penimbunan Kayu (TPK) Perhutani di Desa Sukorejo, Kota Bojonegoro, sudah tidak asing lagi tentunya. Gelam atau ada juga yang menyebut Delam, adalah kulit batang pohon jati yang biasa dimanfaatkan warga sebagai kayu bakar.

Menurut warga, selain untuk kayu bakar, dahulu gelam juga dimanfaatkan untuk pengganti gebyok atau papan rumah milik warga, terutama untuk ruang belakang rumah dan kandang ternak mereka.

“Kuat untuk gebyok dibanding gedhek dari bahan bambu,” ujar Tajudin, warga Desa Pacul, Kota Bojonegoro, yang mengaku waktu kecilnya dulu sering ikut mencari gelam di TPK, Minggu (01/01/17).

Gelam mempunyai sejarah panjang tradisi warga sekitar TPK di Jalan Monginsidi, Sukorejo, yang terbilang unik dan menarik. Gelam juga menjadi saksi perkembangan sosial ekonomi warga sekitar TPK dari waktu ke waktu dari dahulu hingga saat ini.

“Dulu sempat diajak teman-teman masa kecil mencari gelam. Kudu wani rekoso mengelupas kulit kayu jati dari batang kayunya. Meski demikian adanya mereka tetap ceria,” tutur Syafi’i, warga Bojonegoro, mengenang.

Ia menceritakan, bagaimana warga saat itu hanya mengambil gelam seperlunya untuk keperluan sehari hari. Tak ada yang ‘mesoso’ dengan mengambil sebanyak-banyaknya, sebagai bukti kesederhanaan warga Bojonegoro.

Beberapa warga menyebut, dulu TPK merupakan bagian dari sarana memenuhi kebutuhan yang melekat bagi warga sekitar. Kini, meski sudah tak seramai dulu lagi, beberapa warga masih ada yang terlihat mengambil gelam di TPK.

TPK Bojonegoro bagi sebagian warga juga menyimpan banyak kenangan. Tempatnya yang luas dan sejuk dengan rerimbunan pohon-pohon besar juga menjadi tempat bermain anak-anak dan alternatif refreshing mereka yang sudah dewasa.

Keindahan dan kesejukan TPK Bojonegoro, selain juga dengan ikon gelamnya, sejatinya bisa dimanfaatkan sebagai destinasi wisata di tengah hiruk pikuknya kota. Terbukti, kini lokasi TPK kerapkali dimanfaatkan sebagai objek foto pre weding bagi para calon pengantin lantaran panoramanya yang menawan. (Saiq/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim