Ngabuburit Ramadhan, Komunitas Jurnalis Lamongan Gelar Diskusi Bareng JMSI Jatim

Ngabuburit Ramadhan, Komunitas Jurnalis Lamongan Gelar Diskusi Bareng JMSI Jatim

TerasJatim.com, Lamongan – Acara Ngabuburit Ramadhan, Komunitas Jurnalis Lamongan (KJL) mengundang Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Provinsi Jatim guna diskusi bareng membahas bagaimana meningkatkan mutu media siber menjadi media yang profesional, baik dari produk bisnis serta konten jurnalistiknya.

Bertempat di aula Kantor Dinas Pendidikan Lamongan, acara diikuti oleh 28 wartawan dari berbagai media siber di Lamongan. Selain itu, hadir juga Syaiful Anam, selaku Sekretaris JMSI Jatim beserta Kanthi Wiyoto, Wakil Ketua Bidang Pendataan Anggota dan Verifikasi JMSI Jatim.

“Ini tugas kami, JMSI Jatim, untuk membantu teman-teman media menjadi lebih baik dan profesional,” kata Syaiful Anam, saat memberikan materi dalam acara diskusi tersebut.

Lanjut Syaiful, ia juga menguraikan produk jurnalistik dapat dilihat dari 2 hal, yaitu konten pemberitaan dan perusahaan pers.

“Pedoman konten pemberitaan wartawan khususnya pemula agar memahami dan berpedoman pada Kode Etik Jurnalistik (KEJ). Misalnya menyajikan berita yang akurat dan berimbang, serta dapat dibuktikan kebenarannya dan tidak hoak,” terangnya.

Sedangkan perusahaan pers, sambung dia, sesuai UU Pers N0. 40 Tahun 1999, diantaranya berbentuk PT atau badan hukum berdasarkan perundangan, mencantumkan nama, alamat dan penanggung jawab secara terbuka di medianya dan persyaratan lainnya.

“Kompetensi wartawan dilakukan Dewan Pers dengan Uji Kompetensi Wartawan (UKW). Demikian pula verifikasi perusahaan pers. Tetapi jika belum diverifikasi Dewan Pers namun perusahaan itu memenuhi syarat perusahaan pers sesuai UU di atas, maka tetap masuk produk pers,” imbuhnya.

Di tempat yang sama, Kanti Wiyoto juga menguraikan persyaratan verifikasi perusahaan media oleh Dewan Pers.

“Wartawan yang baik adalah yang profesional. Dia dinyatakan kompeten melalui UKW. Demikian pula perusahaan pers khususnya media online harus terdaftar di Dewan Pers,” jelasnya.

Sementara itu, Achmad Bisri menilai, jika JMSI Jatim dipandang punya kompetensi dan mampu membimbing KJL lebih baik karena 90% anggotanya sudah terverifikasi faktual di Dewan Pers serta wartawannya kompeten dan sudah lulus UKW, serta mempunyai jam terbang yang tinggi.

“Melalui JMSI, kami ingin meningkatkan profesionalisme wartawan dan perusahaan pers. Terima kasih saya ucapkan kepada JMSI Jatim telah bersedia datang serta membimbing kami semua untuk menjadi insan pers yang lebih baik dan profesional,” pungkas ketua KJL ini.

Kemudian, acara diakhiri dengan pemberian santunan kepada perwakilan anak yatim sebanyak 20 orang dari Yayasan Yatim Mandiri, yang kemudian dilanjutkan dengan berbuka puasa bersama-sama anak-anak yatim. (Gm/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim