Kontingen Reog Ponorogo Sukses Usung Misi Kebudayaan ke Eropa

Kontingen Reog Ponorogo Sukses Usung Misi Kebudayaan ke Eropa

TerasJatim.com, Ponorogo – Setelah tampil di 4 negara di Benua Eropa, kontingen Reog Ponorogo yang terdiri 14 seniman akhirnya pulang ke kampung halaman, Senin (26/09/2022).

Selama 3 pekan, mereka menjalani Goes to Europe dengan unjuk kebolehan di Tong-Tong Fair Belanda; Theatre Royal de la Monnaie Belgia; Indonesian Festival Fankfurt Jerman; dan di hall Maison d’Accueil Adelle Picot Prancis.

Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, menyambut dengan bangga delegasi kebudayaan itu di Ruang Bantarangin Pemkab Ponorogo, Selasa (27/09/2022).

Menurutnya, para seniman gabungan dari sejumlah sanggar tersebut mampu membuka mata dunia bahwa Reog Ponorogo layak mendapat pengakuan sebagai warisan budaya tak benda dari UNESCO. “Penonton di 4 negara Eropa itu terkagum-kagum dengan Reog Ponorogo,” kata Kang Bupati, sapaan akrab Bupati Sugiri Sancoko.

Dia menambahkan, tak lagi terbantahkan bahwa reog adalah tari topeng paling besar di dunia. Bule Eropa juga terheran-heran kekuatan pembarong yang mampu menopang berat barongan macan dan dadak merak seberat 70 kilogram dengan mengandalkan gigi serta kepala.

“Belum lagi ketertarikan terhadap corak kostum penari jathil, Bujangganong, dan Klonosewandono. Kontingen juga memamerkan kerajinan khas Ponorogo setiap kali tampil,” terang dia.

BACA: https://www.terasjatim.com/14-seniman-reog-ponorogo-jalani-misi-kebudayaan-ke-4-negara-di-eropa/

Sementara, Tri Setyo, ketua kontingen, merasakan tingginya antusiasme penonton di Belanda, Belgia, Jerman, dan Prancis setiap kali Reog Ponorogo tampil.

“Mereka tidak beranjak sebelum pertunjukan berakhir. Apalagi, anggota kontingen selalu menggelar workshop untuk mengajarkan gerakan tari dan cara menabuh gamelan reog,” ujarnya.

“Misi kebudayaan ini sudah mengena ke sasaran,” tutupnya bangga. (Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim