Ketua ISCCI: Covid-19 Keprihatinan Bersama, Jangan Saling Menyalahkan

Ketua ISCCI: Covid-19 Keprihatinan Bersama, Jangan Saling Menyalahkan

TerasJatim.com, Surabaya – Penanganan pandemi Covid-19 di Jatim yang dilakukan oleh pihak Pemprov Jatim, hingga saat ini dinilai cukup efektif.

Ketua Institution Sosial Crisis Center Indonesia (ISCCI), Rosyid mengatakan, pihaknya mendukung Gubernur Khofifah Indar Parawansa dan Wagub Emil Elestianto Dardak, untuk terus bekerja demi warga Jatim dan terus berupaya meningkatkan langkah-langkahnya membasmi wabah Corona secara nyata.

“Kinerja penanganan Covid-19 yang dilakukan oleh Gubernur Khofifah dan Wagub Emil untuk sementara berhasil, tetapi ini bukan hasil akhir karena masih harus kerja keras. Melihat (keberhasilannya) bisa sederhana, namun bila dikalkulasi pada angka Covid-19 di Jatim sebenarnya juga tidak mudah. Sehingga Pemprov jatim membutuhkan dukungan dari elemen masyarakat di Jatim untuk saling gotong-royong menangani Covid-19 ini,” ujar Rosyid.

Selain itu, pesan positif Gubernur Khofifah dan Wagub Emil, juga dianggap sampai pada tingkat paling bawah untuk membangun kesadaran kolektif warga Jatim dalam memutus rantai penyebaran virus tersebut. Semua elemen di Jatim diminta untuk turut serta memutus rantai penyebaran Covid-19 dengan mengikuti anjuran pemerintah, yaitu menerapkan sosial distancing dan physical distancing.

Rosyid menambahkan, hingga saat ini pandemi Covid-19 di Indonesia belum bisa diprediksi kapan berakhirnya. Namun, jika melihat banyaknya data penderita Covid-19 yang sembuh dibandingkan yang meninggal, maka akan memungkinkan Jatim menjadi wilayah yang bisa terlepas dan berhasil dalam penanganan Covid-19 ini.

Hingga 13 Mei 2020 pukul 17.00 WIB, total pasien positif Covid-19 mencapai 1.766 orang. Terkait pasien sembuh di Jatim, saat ini mencapai 278 orang (15,74 persen) atau bertambah 4 orang. Keempatnya berasal dari Lumajang 2 orang, serta masing-masing 1 orang dari Sidoarjo dan Kota Kediri.

Sementara untuk kasus meninggal dunia karena Covid-19 di Jatim, hingga saat ini tercatat 166 orang (9,4 persen) atau bertambah 4 orang, yakni 3 orang di Surabaya dan 1 orang di Sidoarjo. (Crus/Red/TJ/Adv)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim