Ketua Dewan Tolak Keras Pembongkaran Pagar Alun Alun Tugu

Ketua Dewan Tolak Keras Pembongkaran Pagar Alun Alun Tugu

TerasJatim.com, Malang – Ngototnya Pemkot Malang membongkar pagar tembok alun-alun tugu kota malang, membuat DPRD Kota Malang bereaksi. Bukan menyetujui, namun DPRD Kota Malang siap melakukan perlawanan jika rencana tersebut tetap dilaksanakan. “Saya sendiri yang akan melawan. Saya menolak, jika pagar tembok itu dibongkar,” tegas Ketua DPRD Kota Malang, Arief Wicaksono. Dengan nada tegas, Arief mengatakan jika sesuatu yang sudah baik tidak perlu dirubah. Terlebih perubahan tersebut berdampak menimbulkan polemik. Menurut Arief, dengan kondisi ekonomi saat ini, pemkot harusnya memikirkan program yang prioritas, bukannya membuat program yang berpotensi polemik.

Arief mengatakan, pembongkaran pagar alun-alun tugu ini tidak pernah diajukan. Termasuk saat Perubahan Anggaran Keuangan (PAK). Sebaliknya, dia menyebutkan jika di PAK, Pemkot melalui Dinas Kebersihan dan Pertamanan hanya mengajukan perawatan. “Antara perawatan dengan pembongkaran itu arti dan esensinya beda. Kalau perawatan itu memelihara agar alun-alun terlihat bagus dan lebih indah dari sebelumnya. Tapi kalau membongkar itu menghilangkan. Itu yang harus ditekankan. Dan yang pasti, dari berkas APBD atau pun PAK tidak ada usulan pembongkaran,” urainya.

Arief mengatakan jika sejauh ini alun-alun tugu sudah sangat baik, dan tidak perlu dipola lagi. “Kalau dibongkar kemudian hasilnya jelek, apa kemudian akan membangun pagar lagi? Itu namanya pemborosan dan tidak efisien. Harapan saya Pemkot berpikir,” jelasnya sembari menegaskan bahwa dirinya akan melakukan demo seorang diri, jika Pemkot benar benar merealisasikan rencananya.

Seperti diberitakan TerasJatim.com sebelumnya, bahwa meski mendapat banyak pertentangan, Pemkot Malang terus melanjutkan rencana penataan alun-alun tugu, termasuk pembongkaran pagar tembok. Setelah melalui berbagai proses, Walikota Malang H. Moch. Anton menegaskan akan tetap melakukan pembongkaran alun-alun tugu tersebut. Pembongkaran pagar akan dilakukan terakhir agar menimbulkan kesan open space. Pembongkaran pagar alun-alun tugu Kota Malang, merupakan upaya pemkot malang untuk mengurai jumlah tindak asusila yang ada disana. (Dim/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim