Kepala BPPD Sidoarjo Penuhi Panggilan KPK, Bupati Muhdlor Belum Muncul
TerasJatim.com – Usai melakukan penggeledahan dan mengamankan sejumlah barang bukti di sejumlah lokasi di Sidoarjo, Jatim, tim penyidik Komisi Pemberantasan korupsi, hari ini melakukan pemanggilan terhadap sejumlah pihak, untuk dimintai keterangan.
BACA JUGA: https://www.terasjatim.com/kpk-obok-obok-rumah-dinas-bupati-sidoarjo/
Dari informasi yang dihimpun, Kepala Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Kabupaten Sidoarjo, Ari Suryono, dilaporkan memenuhi panggilan KPK di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (02/02/2024).
Pemanggilan ini terkait perkara dugaan pemotongan insentif pegawai BPPD Sidoarjo.
“Saksi Ari Suryono informasi yang kami peroleh sudah hadir,” kata Juru Bicara KPK, Ali Fikri, Jumat siang.
Sebenarnya, pada hari yang sama, KPK juga menjadwalkan pemanggilan terhadap Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor. Namun, hingga siang hari, politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut belum menunjukkan batang hidungnya.
“Bupati sidoarjo belum (datang, _red),” ungkap Ali.
BACA JUGA: https://www.terasjatim.com/ott-kpk-di-sidoarjo-kasubag-umum-bppd-jadi-tersangka/
Seperti diberitakan TerasJatim.com, pasca OTT, KPK telah menahan Siska Wati (SW), selaku Kasubag Umum dan Kepegawaian BPPD Pemkab Sidoarjo.
Dia ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi berupa pemotongan dan penerimaan uang kepada ASN di lingkungan Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Pemkab Sidoarjo. (Rol/Kta/Red/TJ)
