Kawal Pemilu 2024, Bawaslu Pacitan: Habisi Kami Gak Masalah
TerasJatim.com, Pacitan – Menjadi salah satu lembaga yang mengawal proses pemilihan umum (Pemilu), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Pacitan, Jatim, titip bagaimana visi misi Bawaslu RI dengan kolaborasi yang terjalin di Pusat, bisa di bawa ke kota 1001 gua.
Ketua Bawaslu Pacitan, Syamsul Arifin, mengajak insan media setempat untuk bersama-sama dalam mengawasi pesta demokrasi 2024 mendatang. Terutama dalam hal pemberitaan dan menjaga nama lembaga tersebut.
“Menjaga nama Bawaslu, bukan nama kami. Habisi kami gak masalah. Kalo, misalnya kami berbelok arah,” ucap Syamsul, saat Media Gathering dengan awak media, di salah satu restauran di kawasan Pantai Teleng Ria, Pacitan, Selasa (12/12/2023).
“Tapi mohon, lembaga ini juga dipertimbangkan. Sebagaimana visi Bawaslu RI, menjadikan lembaga ini terpercaya,” sambungnya.
Pihaknya meminta, untuk pemberitaan-pemberitaan yang sifatnya edukatif, kembali kepada azas dan prinsip yang ada. Mengingat, setiap karya tulis yang telah di publish itu, semua dipertanggungjawabkan, pun dengan segenggam risikonya.
“Bagaimana kawan-kawan bergerak menulis sesuatu itu, ada rekam jejak kawan-kawan. Karena semua tulisan bapak, ibu itu dipertanggungjawabkan,” katanya.
Hal tersebut, urai Syamsul, dinilainya cukup penting, karena di masa datang rekam jejak dari sebuah karya tulis itu tetap ada. Sehingga, tidak menutup kemungkinan akan jadi bahan konsumsi oleh generasi penerus yang bukan hanya cukup sekadar bacaan, tapi juga asupan informasi penting.
“Ini menjadi penting. Yang membaca tidak hanya publik, bisa jadi anak-anak kita, bisa jadi generasi penerus kita,” ujar dia.
Untuk itu, lanjut Syamsul, dalam konteks apa pun dan berbagai macam kepentingan yang mendasari, diharapkan untuk saling menjaga, guna menciptakan demokrasi di Pacitan ini menjadi lebih baik lagi.
“Kita harapkan dan kita maknai sama-sama menjaga. Kami di internal, menjaga marwah Bawaslu, dan begitu sebaliknya. Fungsi korektif penting. Kami tidak mungkin bekerja sendiri, semua kita ajak untuk sama-sama mengawal,” jelasnya.
Syamsul menambahkan bahwa, fungsi media ini sangat penting, pun tugas para insan pers begitu berat. Di satu sisi, pihaknya terbuka terhadap kritik maupun saran dari semua pihak, agar lembaga yang dinaungi itu ke depan makin baik.
“Kami terbuka terhadap kritik-kritik membangun, karena itu koreksi buat kita. Namun perlu kita pahami bersama bahwa, Bawaslu adalah milik bersama yang harus kita jaga kredibilitas kelembagaannya,” tukasnya. (Git/Kta/Red/TJ)