Debat Capres Ronde Pertama, Siapa yang Tegang dan Siapa Lebih Rileks?
TerasJatim.com – Debat Capres 2024 untuk ronde pertama usai digelar, pada Selasa (12/12/2023) malam.
Dalam debat perdana itu tema yang diusung adalah hukum, HAM, pemerintahan, pemberantasan korupsi, dan penguatan demokrasi. Debat perdana itu dimulai pukul 19.00 WIB dan berlangsung selama 1,5 jam dengan waktu debat dibagi dalam 6 segmen.
Terkait penampilan ketiga capres tersebut, pakar Mikro Ekspresi Dody Triasmara, menyoroti ekspresi ketiga capres.
Dody melihat dari entry point-nya sejak ketiga pasangan capres ini masuk ke ruang debat.
Menurutnya, pasangan nomor urut 01 (Anies-Muhaimin), dari cara berpakaiannya dengan memakai jas formil, di awal debat gerakannya terlihat agak tegang.
“Kelihatan memang tidak biasa. Walaupun yang satu melempar senyum tetapi kelihatan tegangnya,” ujarnya, Selasa malam.
Tak hanya pasangan nomor urut 01, kata dia, pasangan nomor urut 02 (Prabowo-Gibran), juga tidak kalah tegang di wajah keduanya.
Sementara, pasangan nomor urut 03 (Ganjar-Mahfud), tampil lebih santai dengan memakai sepatu kets dengan kombinasi baju putih.
“Itu (pasangan 02) dari gayanya mereka mulai dari masuk terlihat tegang. Kemudian, pasangan nomor urut 03 kelihatan lebih rileks dan santai,” ucapnya.
Sedangkan dalam penyampaian visi, Anies (Capres nomor urut 01), menurut Dody, dalam konteks penyampaiannya tangannya terlihat lebih tegang. Anies terlihat lebih banyak mengatasi ketegangan yang ada.
Tetapi, kalau Capres nomor urut 02 (Prabowo) cukup konsisten. Dengan tangan tetap bersedekap di depan dan tidak bergerak.
“Jadi ini untuk memastikan dia ada tetap di posisi aman dan nyaman. Awalnya kaku, tetapi masuk segmen berikutnya beliau lebih lepas,” kata dia.
Kemudian, Capres nomor urut 03 (Ganjar), diakuinya, sejak awal memang lebih rileks dan santai. Selain itu, Ganjar juga memberikan penjelasan secara runut dan proposional. “Kalau menurut saya, sepertinya dia menghafal teks,” ucap Dody.
Ketika membahas mengenai masalah HAM, menurut Dody, isu tersebut mengarah ke pasangan nomor urut 02. Kemudian, untuk pelayanan publik, mengarah ke pasangan nomor urut 03. “Sementara untuk masalah toleransi, mengarah ke pasangan nomor urut 01,” imbuhnya.
Dody menilai, ketiga capres saat menjawab masalah yang ditanyakan, dari raut wajah mereka langsung berubah. Berubah dalam artian ketiganya berpikir keras untuk menjawabnya. “Ketiganya mencoba untuk menjawab serius,” pungkas Dody. (Kta/Red/TJ)
