Kasus Covid-19 di Ponorogo Bertambah 10, Total Positif 66 Orang

Kasus Covid-19 di Ponorogo Bertambah 10, Total Positif 66 Orang

TerasJatim.com, Ponorogo – Kasus baru terkait pasien positif Covid-19 di Kabupaten Ponorogo Jatim, kembali bertambah. Kabar tersebut disampaikan langsung oleh Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni, kepada TerasJatim.com, Rabu (08/07/20) petang.

Setelah seorang santri Pondok Pesantren Modern Gontor asal Sidoarjo dinyatakan positif Covid-19, kini menyusul 6 orang santri Pondok Pesantren Gontor 2 menyusul dinyatakan positif Covid-19.

Pasien ini berasal dari berbagai daerah, diantaranya, 2 orang santri dari Makassar (Sulawesi Selatan), 1 orang dari Manado (Sulawesi Utara), 1 orang dari Banjar (Kalimantan Selatan), 1 orang dari Ternate (Maluku Utara) dan 1 orang dari Gowa (Sulawesi Selatan)

“Mereka datang ke Ponorogo sekitar 3 minggu yang lalu untuk melakukan ujian masuk di Pondok Gontor. Mereka datang dengan membawa surat keterangan kesehatan tapi tanpa disertai hasil rapid test. Saat pengumuman penerimaan, mereka dinyatakan diterima di Pondok Gontor Cabang Ternate,” jelas Ipong.

Ipong menambahkan, untuk persyaratan perjalanan ke Ternate, tanggal 2 Juli kemarin mereka melakukan pemeriksaan RDT dan dinyatakan reaktif. “Setelah dilakukan pemeriksaan PCR, hari ini dinyatakan positif. Selanjutnya mereka akan diisolasi di RSUD dr. Harjono,” sambung Ipong.

Baca juga: https://www.terasjatim.com/positif-covid-19-ibu-muda-di-ponorogo-ini-harus-terpisah-dengan-anaknya-yang-masih-balita/

Selain 6 kasus tersebut, terdapat juga 4 kasus tambahan positif lainnya, antara lain, perempuan, usia 20 tahun, berasal dari Joresan Kecamatan Mlarak. Dia adalah anak dari pasien konfirm nomor 46 yang sudah meninggal. “Setelah bapaknya meninggal, Dinkes melakukan tracing terhadap kontak eratnya, dan hari ini anak perempuannya dinyatakan positif. Sementara 2 anggota keluarga yang lain hasil pemeriksaan PCR belum keluar,” urai Ipong.

Selanjutnya, anak perempuan, 9 tahun, alamat Patihan Kidul Kecamatan Siman yang juga dinyatakan positif. “Dia adalah anak dari pasien nomor 49, bagian dari hasil tracing kasus Ronowijayan,” ucap Ipong.

Positif Covid-19 selanjutnya, perempuan 27 tahun, asal Bedrug Kecamatan Pulung. Pasien ini adalah petugas Customer Servis di Bandara Juanda Surabaya yang 2 minggu lalu pulang ke Ponorogo. “Tanggal 3 Juli melakukan RDT untuk mau kembali ke Surabaya dan didapatkan hasil reaktif. Hari ini keluar hasil PCR positif. Saat ini sedang dilakukan tracing kontak erat,” tutur Ipong.

Kemudian, perempuan 25 tahun, asal Lengkong Kecamatan Sukorejo, juga dinyatakan positif Covid-19. Pasien ini melakukan pemeriksaan PCR atas permintaan sendiri untuk keperluan pergi ke Papua, dan hasilnya hari ini dinyatakan Positif. Saat ini
sedang dilakukan tracing kontak erat.

“Dengan kejadian ini, marilah kita semua mengambil pelajaran dan hikmah. Utamanya bagi pesantren-pesantren lain ternyata rapid test sangat penting untuk dilaksanakan sebagai screening atau deteksi awal status Covid-19 dari masing-masing santri, ustadz ataupun penghuni pondok lainnya,” beber Ipong

Ipong menegaskan, surat keterangan sehat tanpa disertai rapid test tidak mampu menunjukkan bahwa terindikasi ada infeksi Covid-19 atau tidak dalam tubuh seseorang. “Hampir semua penemuan kasus positif diawali dengan rapid test, jadi penting sekali rapid bagi siapapun yang datang dari zona merah. Terbukti juga dengan 80 persen yang terkonfirmasi positif di Ponorogo saat ini datang dari zona merah,” tandas Ipong.

Lantaran saat ini penambahan kasus Covid-19 di Ponorogo meningkat secara signifikan, Ipong menghimbau agar masyarakat Ponorogo waspada dan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.

Hingga saat ini (Rabu, 08/07/20), data kasus Covid-19 di Kabupaten Ponorogo total positif menjadi 66 orang, sembuh 32 orang, isolasi rumah sakit 29 orang, isolasi mandiri 2 orang dan meninggal dunia 3 orang. (Any/Kta/Red/TJ)

Baca juga: https://www.terasjatim.com/pulang-dari-surabaya-seorang-pdp-warga-ponorogo-meninggal-dunia/

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim