Kasus Aktif Covid-19 di Jatim 26.908, 15 Kota/Kab Masih Zona Merah

Kasus Aktif Covid-19 di Jatim 26.908, 15 Kota/Kab Masih Zona Merah

TerasJatim.com, Surabaya – Data Satgas Covid-19 Jatim per-Kamis (19/08/21) menyebutkan, kasus aktif Covid-19 di Jatim kini berjumlah 26.908. Sementara secara kumulatif, untuk pasien Covid-19 yang sudah sembuh sebanyak 313.479 orang. Sedangkan untuk pasien Covid-19 yang meninggal dunia berjumlah 26.074 orang.

Saat ini terdapat 22 kabuoaten/kota di Jatim yang berstatus zona orange, yakni Sumenep, Lamongan, Tuban, Pamekasan, Bojonegoro, Jombang, Madiun, Trenggalek, Ngawi, Gresik, Situbondo, Bangkalan, Kota Surabaya, Kota Mojokerto, Bondowoso, Kota Pasuruan, Pasuruan, Probolinggo, Mojokerto, Kota Blitar, Kota Batu, Kota Probolinggo.

Sedangkan 1 Kabupaten berstatus zona kuning, yakni Sampang.

Sementara masih ada 15 kabupaten/kota yang berstatus zona merah, yakni Ponorogo, Kediri, Malang, Sidoarjo, Banyuwangi, Kota Kediri, Lumajang, Jember, Magetan, Nganjuk, Blitar, Pacitan, Tulungagung, Kota Malang, Kota Madiun.

Terkait kondisi bed occupancy rate (BOR) atau tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit di Jatim, terus mengalami penurunan selama penerapan PPKM Darurat. Penurunan ini terjadi di Intensive Care Unit (ICU), BOR isolasi biasa, BOR RS Lapangan, mauoun BOR Rumah Karantina.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Jatim, pada 3 Juli 2021 BOR ICU di Jatim sebesar 78 persen, namun pada 18 Agustus turun menjadi 59 persen.

Sedangkan BOR Isolasi biasa, dari 81 persen turun menjadi 42 persen. Lalu, BOR di Rumah Sakit Lapangan, dari 69 persen turun menjadi 30 persen. Sementara BOR di rumah karantina, dari 50 persen turun menjadi 22 persen.

Kondisi ini menunjukkan, bahwa BOR RS Rujukan Covid-19 di Jatim mengalami penurunan signifikan dan sudah di bawah standar WHO yakni 60%.

Selain itu, untuk tracing dan testing di Jatim juga mengalami kenaikan cukup signifikan dari 1,2% menjadi 9,4%. Dalam pelaksanaannya hal ini juga didukung dikuatkan oleh Polda Jatim dan Kodam V/Brawijaya melalui Babinsa dan Bhabinkamtibmas.

“Alhamdulillah sudah 9,4% untuk tracing dan kami akan terus meningkatkan terutama untuk testingnya,” jelas Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, saat menyampaikan paparan di hadapan Presiden Jokowi, di Pendopo Ronggo Djumeno, Kab. Madiun, Kamis (19/08/21) siang.

Meski tren kasus Covid-19 di Jatim berangsur turun, masyarakat Jatim diimbau untuk terus menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Masyarakat diharapkan tidak abai protokol kesehatan agar pandemi Covid-19 segera berakhir. (Sti/Jnr/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim