Jaga Ekosistem Laut, Ratusan Tukik Dilepas di Pantai Taman Pacitan

Jaga Ekosistem Laut, Ratusan Tukik Dilepas di Pantai Taman Pacitan

TerasJatim.com, Pacitan – Lihatlah, bagaimana tukik-tukik itu menapak di pasir pantai yang basah. Ia nampak tertatih-tatih dan berjuang keras untuk sampai di laut lepas.

Sapuan ombak Rabu pagi jelang siang itu, seolah tak meringankan langkah bayi penyu bisa dengan mudah kembali ke habitat aslinya. Beberapa kali, hanya terlihat terombang-ambing di atas air, dan masih tetap di daratan. Namun ketika ombak besar datang, di situlah kawanan tukik itu enteng menuju laut Selatan.

Ratusan anak penyu seukuran bola pingpong itu memang sengaja dilepas, di kawasan konservasi Pantai Taman, Desa Hadiwarno, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Pacitan, Jatim.

“Pelepasan tukik ini membuktikan bahwa UP Pacitan turut menjaga kelestarian alam. Juga ikut peduli terhadap lingkungan,” ujar Cicik Roudlotul Jannah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pacitan, Rabu (04/10/2023).

Pelepasan bayi penyu yang dilakukan oleh PLN Nusantara Power UP Pacitan dengan berbagai stakeholder itu, tidak lain sebagai upaya dalam pelestarian ekosistem laut.

Cicik, yang turut membersamai kegiatan itu, sepakat dengan upaya tersebut. Menurutnya, dalam menjaga kelestarian alam, salah satunya dengan melepas anak penyu memang perlu dilakukan. Hal itu, kata dia, pentingnya edukasi agar semua pihak juga turut peduli terhadap lingkungan.

“Ini (pelepasan tukik) jadi ekosistem yang memang harus dilestarikan. Harapannya, kegiatan ini tidak dilakukan sekali saja, tapi berkelanjutan. Karena lingkungan hidup itu harus dijaga terus menerus,” terang Cicik.

Ratusan anak penyu itu mulai dilepas usai membersihkan sampah di kawasan Pantai Taman. Pun ratusan orang yang terlibat, bahu-membahu ikut membantu kawanan tukik agar bisa sampai di laut lepas.

“Ada 280 (tukik) ekor. Ini dalam memperingati HUT PT PLN Nusantara Power ke-28, dan sebagai andil kami dalam menjaga kelestarian alam Pacitan,” ujar Wisnu Cahya Kurniawan, Manager Operasi UP Pacitan.

Seperti diketahui bersama, lanjut Wisnu, kondisi di laut Pacitan khususnya, tidak sedikit didapati limbah yang berasal dari rumah tangga. Pun tak sedikit pula tercemari oleh limbah industri.

Dalam hal ini, pihaknya bersama sejumlah elemen lainnya berupaya semaksimal mungkin untuk menangani terkait dengan kondisi tersebut. Setidaknya, apa yang dilakukan itu bisa menjadi contoh kepada semua pihak, untuk turut berkontribusi peduli terhadap lingkungan.

“Dengan kondisi yang seperti kita ketahui bersama, kami berusaha sebaik-baiknya untuk menangani dan menanggulangi hal tersebut,” pungkasnya. (Git/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim