Ini Penanganan Badan Jalan Provinsi Amblas di KM 233+950 Pacitan
TerasJatim.com, Pacitan – Beberapa hari lalu, hampir separuh badan Jalan Raya Pacitan-Ponorogo amblas, akibat digerus air Sungai Grindulu. Kerusakan itu tepatnya di kilometer 233+950, Desa Ploso, Kecamatan Tegalombo, Kabupaten Pacitan, Jatim.
Hingga saat ini, arus lalu lintas di jalan provinsi itu dibuat sistem buka tutup. Namun, ada batasan bagi kendaraan dengan kapasitas maksimal 7 ton dilarang melintas untuk sementara waktu, atau dialihkan melalui jalur alternatif lain seperti Wonogiri dan Trenggalek.
Peristiwa yang terjadi pada Sabtu (07/12/2024) kemarin itu, langsung dapat respon cepat dari pemerintah provinsi, sehingga badan jalan tersebut gegas mendapat penanganan perbaikan.
“Sampai saat ini sudah ada penanganan dari dana BTT (belanja tidak terduga) dari Pemprov Jatim,” ujar Budi Harisantoso, Kepala UPT PJJ Pacitan, Dinas PU Binamarga Provinsi Jatim, Selasa (10/12/2024).
Budi menerangkan, penanganan pada kejadian tersebut dengan memakai brojong guna memperkuat struktur jalan di titik longsor, dengan tinggi belasan meter dan panjang lebih dari 25 meter.
“Jadi penahan tebing longsor itu dengan brojong, dari bawah sampai atas itu tinggi 15 meter, dan sepanjang pondasinya kemarin sekitar 26 meter,” terang Budi.
Di samping itu, lanjut Budi, papan informasi atau rambu-rambu imbauan kepada pengguna jalan juga telah dipasang di sejumlah titik, mulai dari arah Ponorogo sampai Kota Pacitan, agar kendaraan berat tidak terjebak di lokasi penanganan.
“Untuk kendaraan berat, seperti yang kita sepakati beban maksimal tujuh ton. Selain itu kita juga pasang penerangan jalan, supaya kalau malam tidak terlalu gelap,” katanya.
Penanganan badan jalan amblas tersebut, ditargetkan beres pada 23 Desember atau sebelum libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. “Sesuai kesanggupan penyedia jasa atau kontraktor, (pengerjaan) selesai sebelum Nataru,” imbuhnya. (Git/Kta/Red/TJ)