Hari Ini, Pemkab Banyuwangi Gelar Festival Pasar Wisata Kuliner

Hari Ini, Pemkab Banyuwangi Gelar Festival Pasar Wisata Kuliner

TerasJatim.com, Banyuwangi – Pemkab Banyuwangi menggelar festival Pasar Wisata Kuliner, di Jalan Bangka, Kelurahan Lateng, Banyuwangi, Sabtu (29/02/20. Festival ini menampilkan beragam pasar tematik kuliner mulai Arabian street food, Pecinan street food hingga pasar jajanan bengi Olehsari dan pasar Samar Wulou.

Acara ini merupakan salah satu agenda rangkaian dari 123 even Banyuwangi Festival (B-Fest).
Dalam festival ini, pengunjung akan diajak berakhir pekan sembari menikmati ragam kuliner yang selama ini dijajakan di sejumlah pasar tematik di Banyuwangi.

Dalam festival ini terdapat nasi kebuli, kebab, dimsum, lontong cap go meh, rujak soto, kupat lodoh, dan masih banyak lainnya. Pengunjung juga bakal disuguhi atraksi-atraksi menarik yang dijamin sangat menghibur.

Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas mengatakan, kegiatan ini merupakan upaya untuk mengangkat pasar kuliner rakyat yang belakangan mulai tumbuh. “Pasar kuliner ini tumbuh atas inisiasi dari warga desa sebagai respon atas aktivitas pariwisata di Banyuwangi yang terus meningkat. Ajang ini adalah media untuk mempromosikan pasar-pasar kuliner di Banyuwangi. Dengan harapan, pasar ini bisa semakin berkembang sehingga menjadi lapak untuk menggerakkan ekonomi rakyat,” kata Anas.

Menurut Anas, selama ini Pasar Tematik Kuliner tersebar di berbagai lokasi di Banyuwangi yang rutin buka setiap pekan. Seperti Arabian Street Food yang menjual aneka makanan khas Timur Tengah seperti nasi kebuli, biryani, kebab. Pasar ini hanya buka setiap Kamis malam di Kelurahan Lateng Kecamatan Banyuwangi. Ada juga Pecinan Street Food yang menjual aneka makanan oriental seperti dimsum, lontong cap gomeh, di pasar yang terletak di Kelurahan Karangrejo, Banyuwangi, yang buka setiap Jumat malam.

Ada juga Pasar Wit-witan dengan menu khas Geseng Bangsong di Kecamatan Singojuruh, yang buka secara rutin setiap hari Minggu. Juga ada Pasar Jajanan Olehsari yang menjual aneka makanan tradisional Banyuwangi di Kecamatan Glagah, yang hanya buka setiap Sabtu malam. “Pada Festival kuliner besok (hari ini, red), semua kuliner yang ada pasar tematik akan dihadirkan di pusat lokasi festival.

Tahun ini, even kuliner Banyuwangi juga terus ditingkatkan. Hal ini sebagai cara untuk menambah atraksi wisata di Banyuwangi lewat destinasi kuliner, sehingga wisatawan dapat menikmati paket komplit berwisata. “Wisatawan yang ke Banyuwangi kini bisa menikmati destinasi alam, dan berwisata kuliner yang nikmat. Kami menyajikan paket komplit bagi wisatawan,” kata Anas.

Sementara, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi, MY Bramuda menjelaskan, meskipun festival Pasar Kuliner dipusatkan di satu lokasi, namun beberapa pasar kuliner rakyat juga tetap buka di lokasinya masing-masing. Seperti Pasar Samar Wulou di Rogojampi dan jajanan bengi di Olehsari Glagah. “Nanti saat pembukaan, Bupati Anas juga bakal melakukan video conference langsung dengan beberapa pasar kuliner tersebut,” kata Bramuda.

Dalam kesempatan itu, juga akan dilakukan peluncuran aplikasi wisata “Piknik Banyuwangi”. Aplikasi tersebut bisa menjadi panduan wisatawan untuk menemukan lokasi destinasi wisata, jadwal Banyuwangi Festival, dan ragam kuliner yang ditawarkan di berbagai pasar kuliner. “Aplikasi ini bisa di-download di play store. Siapa saja bisa men-download secara gratis,” jelas Bramuda.

Aplikasi ini juga dilengkapi fitur layanan delivery order, “Nja-jan”. Sehingga wisatawan bisa langsung melakukan pemesanan makanan lewat aplikasi tersebut. “Untuk saat ini yang kita jual hanya makanan yang dijual di pasar-pasar tematik. Bukan makanan resto atau cafe. Karena tujuan kita adalah meningkatkan ekonomi warga desa setempat,” pungkasnya. (Jnr/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim