Gunung Semeru Kembali Erupsi
TerasJatim.com, Lumajang – Lagi, Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jatim, kembali erupsi pada Jumat (01/11/2024) malam. Letusan tercatat setinggi 500 meter di atas puncak gunung.
Demikian disampaikan Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Mukdas Sofian, di Lumajang, Jumat tengah malam. “Terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari Jumat, 1 November 2024 pukul 18.09 WIB, dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 500 meter di atas puncak,” katanya.
Kolom abu vulkanik teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya. Kemudian erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 147 detik.
Erupsi gunung tertinggi di Pulau Jawa itu juga terjadi pada pukul 14.51 WIB dengan tinggi letusan teramati sekitar 800 meter di atas puncak. Atau 4.476 meter di atas permukaan laut.
Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat laut. Adapun erupsi itu terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 23 mm dan durasi 122 detik.
Ia menjelaskan, Gunung Semeru masih berstatus waspada, sehingga Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memberikan sejumlah rekomendasi. Yakni masyarakat dilarang melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh delapan kilometer dari puncak (pusat erupsi).
Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak boleh melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan. Karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 kilometer dari puncak.
“Masyarakat juga tidak boleh beraktivitas dalam radius tiga kilometer dari kawah/puncak Gunung Semeru. Karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar),” katanya.
Selain itu, masyarakat juga perlu mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar hujan di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru. Terutama Ĺ Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, ĺkklldan Besuk Sat, serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan. (Alf/Kta/Red/TJ-KBRN)